Kunjungi Ukraina-Rusia Demi Perdamaian, Jokowi Dinilai Pantas Raih Nobel

Kunjungi Ukraina-Rusia Demi Perdamaian, Jokowi Dinilai Pantas Raih Nobel

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Ukraina dan Rusia menjadi pusat perhatian dunia. Membawa misi perdamaian, Jokowi begitu mantap menemui langsung pemimpin kedua negara di tengah situasi konflik senjata.

Hal tersebut kemudian memantik respons positif dari berbagai kalangan masyarakat, salah satunya diungkapkan Aktivis Kepemudaan Nasional Chrisman Damanik. Dia mengatakan tindakan yang dilakukan Jokowi patut mendapat apresiasi.

"Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia beberapa waktu lalu untuk bertemu dengan kedua Presiden tersebut harus kita apresiasi," ungkap Chrisman kepada wartawan, Jakarta, Senin (4/7).

Apresiasi tinggi, lanjut dia, yang dimaksud berupa pemberian nobel perdamaian kepada Jokowi. Dia menilai Jokowi begitu berkomitmen untuk menciptakan sebuah perdamaian mendorong terbentuknya situasi aman di antara negara-negara lainnya.

"Tentu saja berharap supaya tidak hanya jadi wacana atau usul. Akan tetapi Pak Jokowi dapat diberikan nobel perdamaian atas apa yang telah beliau lakukan," terang Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) periode 2015-2017 ini.

Dia optimistis dengan apa yang sudah dilakukan Jokowi akan menghasilkan sebuah dampak positif nyata. Manfaat yang tentunya tidak hanya untuk Indonesia, akan tetapi terhadap keberadaan dan keberlangsungan hidup seluruh negara di dunia.

Bukan tanpa alasan, dia menilai, baik secara politik maupun ekonomi Indonesia dalam hal ini Jokowi tidak mempunyai kepentingan apa pun selain kemanusiaan. Karenanya diperlukan langkah konkret yang telah dijalankan dengan baik oleh Jokowi.

"Dibutuhkan peran Jokowi selaku Presiden Indonesia untuk menjadi juru damai. Karena posisi Indonesia netral bagi kedua negara tersebut," jelas Chrisman.

Sehingga nantinya mampu menghentikan peperangan yang sudah pasti sampai saat ini telah menimbulkan banyak korban jiwa. Utamanya, dia melanjutkan, dalam upaya untuk mewujudkan sebuah perdamaian dunia.

Sebelumnya, Jokowi menemui Presiden Putin di Moskow, untuk mendorong perdamaian antara Rusia dengan Ukraina yang kini tengah berperang. Pertemuan dengan Putin dilakukan setelah sebelumnya Jokowi menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kyiv, Ukraina.

Jokowi menyampaikan meskipun situasi saat ini masih sangat sulit, namun penyelesaian damai penting untuk dikedepankan dengan membuka ruang-ruang dialog.

Jokowi juga mengaku telah menyampaikan pesan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kepada Presiden Putin, dan menyatakan siap membantu menjembatani komunikasi kedua pemimpin untuk upaya perdamaian kedua negara.

Sumber: merdeka.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita