Hamdan Zoelva: Substansi Kemerdekaan Indonesia Masih Jauh dari Harapan

Hamdan Zoelva: Substansi Kemerdekaan Indonesia Masih Jauh dari Harapan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Substansi kemerdekaan di Indonesia dianggap masih jauh dari harapan karena keadilan sosial masih jauh dari yang diharapkan oleh para founding fathers.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Syarikat Islam, Hamdan Zoelva dalam acara Sarasehan Kebangsaan berjudul "Demokrasi dan Keadilan Sosial" yang diselenggarakan di Markas Syarikat Islam, Jalan Taman Amir Hamzah nomor 4, Jakarta Pusat, Minggu siang (3/7).




Dalam acara ini, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyoroti soal filosofi kemerdekaan Indonesia yang masih jauh dari harapan para pendiri bangsa Indonesia.

"Kondisi sekarang, betul kita sudah merdeka, betul kita sudah merdeka di atas kaki sendiri, betul kita sudah banyak kemajuan setelah Indonesia merdeka, tapi apakah substansi kemerdekaan itu sudah kita capai? Bagi kami di Syarikat Islam, masih jauh dari harapan," ujar Hamdan seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu sore (3/7).

Karena kata Hamdan, keadilan sosial di Indonesia yang diharapkan dan dicita-citakan oleh para pendiri bangsa masih jauh dari harapan.

"Pemerintahan yang benar-benar menghormati semua, menghormati kesejahteraan, masih banyak hambatan di sana sini," pungkas Hamdan.

Dalam acara Sarasehan ini, juga menghadirkan empat narasumber lainnya dengan dipandu oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Syarikat Islam, Ferry Juliantono.

Keempat narasumber yang dimaksud, yaitu Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Mohammad Jumhur Hidayat, Peneliti Utama BRIN Profesor Siti Zuhro, pengamat politik Rocky Gerung, dan pakar kesejahteraan sosial Syahganda Nainggolan.

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita