Desak Holywings Ditutup Permanen, Razman Nasution Juga Minta Hotman Paris Diperiksa, Yakin Terlibat

Desak Holywings Ditutup Permanen, Razman Nasution Juga Minta Hotman Paris Diperiksa, Yakin Terlibat

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Pengacara Razman Arif Nasution turut buka suara soal penutupan semua gerai Holywings di DKI Jakarta belum lama ini.


Dilansir TribunWow.com, Razman Nasution menyebut pihak Holywings dengan sengaja melakukan penistaan agama.


Hal tersebut diungkapkannya setelah heboh poster promo minuman keras (miras) 'Muhammad-Maria' di Holywings.


Melalui unggahan akun Instagram-nya @razmannasution, Rabu (29/6/2022), Razman Nasution mendesak penutupan Holywings secara permanen.



Dalam unggahan tersebut, Razman Nasution mengapresiasi langkah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang mencabut izin seluruh gerai Holywings di Ibu Kota.


Razman Nasution pun menyinggung sejumlah kepala daerah lain untuk ikut mengikuti langkah Anies Baswedan.


"DR. RAN dn seluruh Tim RAN LAW FIRM se Indonesia mengucapkan terimakasih dan apresiasi yg tinggi kepada Gubernur DKI JAKARTA Bapak Anies Baswedan krn dgn berani mencabut izin dan melarang beroperasi seluruh Holywings di DKI JAKARTA..?


dan smg tindakan tegas Bapak Anies Baswedan ini bs ditiru oleh Gubernur dn Bupati atau Walikota di Indonesia," tulis Razman Nasution.


Karena itu, Razman Nasution mengajak semua pihak untuk ikut mendesak pemerintah mencabut izin semua gerai Holywings di Indonesia.


Tak hanya itu, Razman Nasution juga mendesak polisi untuk memeriksa Hotman Paris Hutapea.


Sebagai informasi, Hotman Paris merupakan pemegang saham Holywings dan kerap melakukan promosi.


"Diduga srcara sadar "MENISTA AGAMA" . Ayuk...desak agar Holywings TUTUP PERMANEN DI INDONESIA.


Bismillah & DR. RAN jg desak Polri utk memeriksa Hotman Paris Hutapea. Bismillah...!!! (Medan_. 29 Juni '22 Part III)," tulis Razman Nasution melalui caption unggahannya.


Diketahui, manajemen Holywings menyatakan telah memecat enam karyawannya yang telah ditetapkan sebagai tersangka karena terjerat kasus promosi miras gratis untuk pelanggan bernama Muhammad dan Maria.


Enam karyawan Holywings yang dipecat itu di antaranya direktur kreatif, ketua tim promosi, pembuat desain promosi, admin media sosial, staf media sosial serta admin tim promosi.


Sementara itu, General Manager Operations Holywings Yuli Setiawan mengatakan, sanksi berupa pemecatan kepada karyawannya merupakan bentuk ketegasan yang diambil pihak manajemen.


Permintaan Maaf Hotman Paris


Selaku pemegang saham di Holywings, pengacara Hotman Paris Hutapea akhirnya mendatangi kediaman Ketua MUI Pusat, KH Cholil Nafis.


Dilansir TribunWow.com, kedatangan Hotman Paris bertujuan untuk meminta maaf seusai heboh poster promosi minuman keras (miras) di Holywings.


Sebagai informasi, poster promosi miras di Holywings sempat menuai kecaman seusai menyinggung umat Islam.


Bahkan, sempat ramai permintaan agar Holywings ditutup karena kasus tersebut.


Bermaksud meredam kemarahan, Hotman Paris akhirnya meminta maaf sekaligus bersilaturahmi ke kediaman Ketua MUI Pusat.


Pertemuan tersebut diunggah Hotman Paris melalui akun Instagram-nya, @hotmanparisofficial, Minggu (26/6/2022).


"Saya Hotman Paris selaku salah satu pemegang saham Holywings datang bersilaturahmi ke rumah Bapak KH Cholil Nafis selaku ketua MUI dan Rais Suriah PBNU, atas kesalahan yang dilakukan staf Holywings yang telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat di medsos dan menimbulkan ketersinggungan bagi umat Islam," ucap Hotman Paris.


"Saya pribadi dan atas nama Holywings sebagai institusi memohon maaf kepada Bapak Cholil Nafis dan juga kepada umat Islam."


Meskipun telah meminta maaf, Hotman Paris menyebut kasus ini tetap akan diproses secara hukum.


Sejumlah staf Holywings pun telah ditetapkan sebagai tersangka kasus promo miras 'Muhammad-Maria'.


"Mudah-mudahan permohonan maaf kami ini dikabulkan," ungkap Hotman Paris.


"Dan kami menyerahkan agar masalah ini diselesaikan dengan proses hukum, ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku."


Menanggapi permohonan Hotman Paris itu, Cholil Nafis lantas menyampaikan pendapatnya.


Cholil Nafis selaku ketua MUI mengaku sudah memaafkan perbuatan staf Holywings yang dinilai telah melecehkan agama Islam.


"Makasih bang, masyaAllah, saya terharu sekaligus bangga abang mau klarifikasi sekaligus tabayun," ungkap Cholil Nafis.


"Dan sebagai pribadi kami memaafkan, setiap orang pasti melakukan kesalahan."


"Sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah yang memperbaiki, bertaubat, dan minta maaf. Tentu orang Islam akan mamaafkan," sambungnya.


Kendati demikian, Cholil Nafis mendukung para tersangka tetap diproses hukum demi memberikan efek jera.

Sumber: Tribun
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita