Putin: Keluarga Tentara Rusia yang Meninggal Terima Santunan Hingga 65 Juta Dolar AS

Putin: Keluarga Tentara Rusia yang Meninggal Terima Santunan Hingga 65 Juta Dolar AS

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Pemerintah Rusia mengumumkan langkah-langkah dukungan keuangan untuk keluarga tentara yang gugur serta perkembangan terbaru invasi mereka di Ukraina.

Dalam pernyatan yang disampaikan pada Kamis (3/3), Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa keluarga tentara Rusia yang tewas dalam menjalankan tugas di Ukraina akan menerima santunan lebih dari tujuh juta rubel (sekitar 65.000 juta dolar AS) dari pemerintah.



Janji tersebut disampaikan Putin selama pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan negara itu.

Pada kesempatan yang sama Putin juga membantah klaim yang diedarkan oleh beberapa media bahwa jumlah pembayaran hanya 11.000 rubel (100 dolar AS).

"Mereka yang terluka berhak mendapatkan uang tiga juta rubel (28.000 dolar AS), sementara prajurit dengan cacat permanen akan menerima pensiun seumur hidup dari Rusia," menurut presiden, seperti dikutip dari RT, Jumat (4/3).

Mengenai perkembangan invasi, Putin mengatakan serangan berjalan dengan ketat sesuai dengan jadwal, sambil mengakui beberapa masalah yang dialami selama operasi militer.

"Misalnya, militer Rusia telah menetapkan koridor yang aman bagi warga sipil Ukraina untuk melarikan diri dari zona pertempuran, namun pasukan 'neo-Nazi' lokal dan 'tentara bayaran' asing telah berusaha mencegah mereka pergi," kata Putin.

“Kelompok nasionalis dan neo-Nazi, tentara bayaran asing, termasuk dari Timur Tengah, menggunakan warga sipil sebagai tameng,” ujarnya.

“Seperti yang sudah saya katakan, ada data yang benar-benar objektif, foto-foto bagaimana mereka menempatkan peralatan militer berat di daerah pemukiman kota," ujarnya.

Presiden Rusia juga menegaskan kembali pendiriannya terhadap Ukraina, dan tujuannya untuk melindunginya dari kelompok sayap kanan yang telah menguasai negara tersebut.

“Rusia dan Ukraina adalah satu negara, saya tidak akan pernah menyerah,” tegasnya.

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita