Prima Minta Jokowi Segera Keluarkan Bantahan Jika Pihak Istana Tidak Terlibat Wacana Tunda Pemilu

Prima Minta Jokowi Segera Keluarkan Bantahan Jika Pihak Istana Tidak Terlibat Wacana Tunda Pemilu

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Usul Pemilu 2024 ditunda masih dibahas publik.

Diskursus mengenai isu itu ramai diperbincangkan oleh netizen di beberapa platform media sosial, setelah tiga ketua umum partai politik pendukung pemerintah melontarkannya.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Alif Kamal meminta Presiden Joko Widodo segera menyatakan sikapnya, menerima atau menolak usulan dari parpol koalisinya tersebut.


Apalagi, saat ini beredar informasi wacana penundaan pemilu itu merupakan inisiatif dari Istana.


Menurutnya, selama Presiden belum membantah, maka isu tersebut akan terus bergulir.

“Dengan cara apa pun, pihak yang mendukung penundaan pemilu akan terus melakukan gerilya politik,” kata Alif, Jumat (4/3/2022).

Alif mengatakan, pihak Istana seharusnya segera membantah dan memberikan penjelasan kepada publik, jika benar-benar tidak terlibat atas bergulirnya wacana penundaan pemilu tersebut.

Presiden Jokowi, kata Alif, juga harus secepatnya mengingatkan para ketua parpol koalisi pemerintah, untuk tidak memperpanjang usulan inkonstitusional itu, agar tidak memperkeruh keadaan.

“Apalagi mereka adalah partai politik koalisi pemerintah yang notabene menjadi pendukung pemerintah,” tuturnya.

 
Melalui kicauannya di twitter @alifkamal__ alif, Alif menanggapi pernyataan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini, yang mengaku tidak bisa memvalidasi tudingan Istana berada di balik usulan penundaan pemilu lantaran sumber yang dikutip anonim.

Alif menyampaikan, Faldo tidak perlu terjebak pada perdebatan terkait sumber anonim.

Jika memang Istana tidak menyetujui usulan itu, Presiden Jokowi segera menyampaikan bantahan dan penjelasan kepada masyarakat.

“Bro @FaldoMaldini gak perlu debat soal sumber anonim. Kalau memang Istana tidak setuju dengan usulan 3 ketum partai itu, tinggal dibantah saja sama @jokowi,” cuitnya.

Sumber: Wartakota
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita