Marc Marquez Alami Diplopia, Apa Itu dan Seberapa Bahayanya?

Marc Marquez Alami Diplopia, Apa Itu dan Seberapa Bahayanya?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pembalap Marc Marquez mengalami kecelakaan saat sesi pemanasan MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu. Usai terjatuh, Marquez mengalami kerusakan saraf di dan masalah penglihatan ganda.

Pembalap asal Spanyol itu mulai mengeluhkan masalah penglihatan usai pulang dari Indonesia. Dia diagnosis mengalami diplopia atau gangguan penglihatan ganda. Lalu, apa itu diplopia?

Dilansir Medical News Today, Rabu, 23 Maret 2022, penglihatan ganda atau diplopia merupakan masalah mata yang menyebabkan seseorang melihat dua bayangan terpisah dari objek yang sama. Salah satu gambarnya terlihat lebih redup, sehingga orang sering salah mengira diplopia sebagai penglihatan kabur.

Diplopia dapat memengaruhi satu atau kedua mata. Pada diplopia monokular, bayangan ganda tetap ada meskipun mata yang lain tertutup. Penyebabnya paling sering di mata dan tidak mungkin karena masalah neurologis.

Sementara seseorang dengan diplopia binokular, melihat dua bayangan hanya ketika kedua matanya terbuka. Kondisi yang lebih serius dapat menyebabkan hal ini. Diplopia bisa terjadi horizontal, vertikal atau keduanya (diagonal).

Penyebab diplopia

Setiap mata menciptakan lingkungannya sendiri. Otak menggabungkan representasi dari setiap mata dan melihatnya sebagai satu gambaran yang jelas. Mata harus bekerja sama untuk menciptakan persepsi yang mendalam. Apa pun yang mengganggu proses ini, dapat menyebabkan diplopia. Ini bisa berupa kerusakan saraf atau otot. 

Penyakit tertentu dapat melemahkan otot-otot yang menggerakkan mata dan menghasilkan penglihatan ganda. Kerusakan pada otot yang menggerakkan mata atau saraf yang mengontrol gerakan mata dapat menciptakan bayangan ganda. Kerusakan pada bagian mata tertentu, seperti lensa atau kornea, juga dapat menyebabkan diplopia.

Gejala

Selain melihat ganda, diplopia dapat dikaitkan dengan beberapa gejala lain, di antaranya sakit kepala, mual (sakit perut atau merasa sakit), pusing, nyeri termasuk saat menggerakkan mata dan penglihatan kabur atau tidak jelas pada satu atau kedua mata. 

Diplopia merupakan kondisi mata yang dapat terjadi karena berbagai penyebab. Ini mungkin bisa bersifat sementara, tetapi juga bisa menandakan kondisi yang lebih serius. 

Pengobatan untuk diplopia tergantung pada penyebabnya. Dokter mata akan merekomendasikan perawatan yang paling tepat setelah melakukan evaluasi menyeluruh dari diplopia yang diderita seseorang. 

Sumber: viva
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita