Demokrat: Pemerintah Harus Fokus Pulihkan Ekonomi, Jangan Gaduh Tambahan Masa Jabatan Presiden

Demokrat: Pemerintah Harus Fokus Pulihkan Ekonomi, Jangan Gaduh Tambahan Masa Jabatan Presiden

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Partai Demokrat meminta Pemerintah dan partai pendukungnya fokus pada upaya pemulihan ekonomi secara serius dan bersungguh-sungguh.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menjelaskan, pihaknya tidak ingin pemerintah membuat gaduh.


Menurut Herzaky, dalam situasi pandemi Covid-19, dunia usaha membutuhkan kepastian dan ketenangan.

Peringatan Demokrat disampaikan merespons tentang suara tentang wacana penambahan masa jabatan presiden. Kata Herzaky, sebagai negara, Indonesia sudah memiliki konstitusi yang sudah mengatur Pemilu lima tahun sekali.

"Pemerintah, parlemen, dan KPU pun sudah sepakat Pileg dan Pilpres dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 dan Pilkada 27 November 2024. Kepastian ini yang dibutuhkan oleh dunia usaha," jelas Herzaky, Rabu (23/2).

Herzaky mengingatkan agar pemerintah tidak membuat gaduh dengan berbagai usul tak perlu, apalgi yang mengarah pada pelanggaran konstitusi.

"Usulan menunda pemilu satu dua tahun ini kan membuat gaduh saja. Jadi ramai. Lalu, energi kita kembali habis buat perdebatan tidak perlu. Bukan fokus ke pemulihan ekonomi," terang Herzaky.

Ia mengaku bertanya-tanya apa motif dibalik wacana penambahan masa jabatan Presiden. Catatannya, hampir tiap bulan ada saja elemen pemerintah yang melontarkan usulan perpanjangan masa jabatan Presiden.

Motif alasannya pun sama yakni pemulihan ekonomi nasional.

"Pertanyaannya, apakah benar ini usulan pengusaha? Bulan lalu, ketika ditanya ke elemen pengusaha, tidak ada yang mengaku punya usulan itu. Ataukah, ada elemen pemerintah yang ingin sekali dapat perpanjangan masa jabatan?" pungkas Herzaky.

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita