Astaga, Sulit Dinalar! Duda Tua dan Seekor Anjing Ditemukan Tewas dalam Posisi Masih 'Lengket'

Astaga, Sulit Dinalar! Duda Tua dan Seekor Anjing Ditemukan Tewas dalam Posisi Masih 'Lengket'

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sebuah aksi yang benar-benar sulit dinalar belum lama ini terungkap ke publik, di mana seorang pria tua dan seekor anjing betina ditemukan tewas bersama.

Mengejutkannya, mereka ditemukan tewas dalam posisi yang masih bersetubuh. Kontan saja penemuan pria yang rupanya bernama Praphan Tummasaeng (56) di gubuk miliknya itu membuat heboh warga Khon Kaen, Thailand.

Diketahui peristiwa penemuan jasad dalam posisi mengejutkan itu terjadi pada Rabu lalu, 23 Februari 2022.

Jasad Praphan ditemukan dengan kondisi tanpa celana bersama seekor anjing betina berusia empat tahun yang juga sudah mati.

Di samping jasad pria tua itu turut ditemukan sebuah boneka perempuan dan celana dalam wanita.

Hal yang paling mengejutkan adalah kemaluan Praphan masih berada di alat kelamin anjing betina tersebut.

Praphan sendiri diduga tewas karena serangan jantung saat sedang berhubungan badan dengan anjing betinanya.

Warga juga menemukan puluhan foto wanita tanpa busana terpajang di dinding gubuk Praphan.

Dilansir terkini.id dari Daily Star via tribunnews pada Jumat, 25 Februari 2022, Praphan tewas dengan posisi sedang memeluk boneka wanita dan anjing betinanya.

Ketika petugas tiba, mereka menemukan bahwa mayat itu telanjang dari pinggang ke bawah, mengenakan kaos bergaris putih, dan memiliki lima pasang pakaian dalam wanita di dekat wajahnya.

Polisi percaya bahwa Praphan menderita serangan jantung saat berhubungan badan dengan anjing betinanya.

“Pria itu telah meninggal selama enam jam ketika kami tiba. Tidak ada luka dan kasur dalam kondisi normal. Juga tidak ada tanda-tanda kerusakan di dalam rumah,” kata Letnan Polisi Pairoj Sandee.

“Di dalam properti, kami hanya menemukan anjing betina berusia empat tahun. Pemeriksaan awal oleh dokter polisi menyimpulkan bahwa penyebab kematiannya adalah serangan jantung yang dipicu oleh hubungan seksual dengan anjing itu,” sambungnya.

“Kami tidak tahu bagaimana anjing itu mati, tetapi kami menduga bahwa insiden itu terlalu energik untuk bertahan hidup dan tiba-tiba mengalami syok. Tubuh anjing itu akan dikremasi di kuil.”

Wanlop Sameechaeng (65) adalah orang pertama yang menemukan mayat Praphan. Ia masuk ke gubuk setelah tetangganya itu tak menyahut panggilan.

“Gubuk Praphan hanya berjarak 300 meter dari desa. Dia telah tertangkap basah mencuri pakaian dalam penduduk desa berkali-kali sebelumnya. Ada banyak masalah tentang ini,” ungkap Wanlop.

Sementara itu, adik perempuan Praphan, Noona Tummasaeng (45), mengatakan bahwa saudara laki-lakinya menderita penyakit jantung dan menolak untuk minum obat.

“Kakak saya adalah seorang duda cerai. Dia telah tinggal jauh dari istri dan anaknya selama lebih dari tujuh tahun. Dia pindah ke gubuk dan berhenti bersosialisasi dengan siapa pun,” tuturnya.

“Saya tidak pernah tahu saudara laki-laki saya cabul. Saya tidak tahu dia tidak normal. Keluarga kami percaya bahwa penyebab kematiannya adalah seperti yang dinyatakan polisi.” []

Sumber: terkini
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita