Tak Gentar Meski Diteror, Ubedilah Badrun Tegas Terus Kawal Kasus Dugaan KKN Gibran-Kaesang

Tak Gentar Meski Diteror, Ubedilah Badrun Tegas Terus Kawal Kasus Dugaan KKN Gibran-Kaesang

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ancaman bernada teror yang dialami, tidak menyurutkan niat dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun untuk lanjutkan proses laporan dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dua putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bahkan, Ubedilah menegaskan bahwa tidak gentar sedikit pun meski harus menghadapi sejumlah teror usai pelaporan dugaan KKN yang diduga dilakukan Gibran-Kaesang.

"Kalau hal-hal yang agak-agak mengarah ke teror, saya sih menganggap itu hal biasa. Mungkin ada yang tidak suka, mungkin juga yang mereka lakukan sebenernya tidak tahu apa yang saya lakukan," kata Ubedilah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (27/1).

"Saya siap untuk terus mengawal kasus ini, laporan ini," tegasnya.

Sebab, kata ideolog Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se-Jakarta (FKSMJ) '98 ini, dirinya sejak awal memiliki itikad baik melaporkan dugaan praktik KKN yang telah ditentangnya sejak era orde baru Soeharto dahulu.

"Laporan ini dengan niat baik yang sejak awal saya lakukan," katanya.

Ubedilah juga menanggapi santai berbagai tudingan politis kepadanya setelah melaporkan dugaan praktik KKN yang dilakukan oleh dua putera dari orang nomor satu di Republik Indonesia.

"Tidak ada motif politis karena Pemilu masih jauh. Lalu, yang kami lakukan berdasarkan kajian akademik dan data-data yang ada," tandasnya. (rmol)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA