Ributin Bahasa Sunda, Arteria Dahlan Sengaja untuk Alihkan Isu Ini?

Ributin Bahasa Sunda, Arteria Dahlan Sengaja untuk Alihkan Isu Ini?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Anggota DPR Arteria Dahlan jadi perhatian lagi gegara minta Jaksa Agung copot Kajati yang ngomong bahasa Sunda dalam rapat. Masyarakat Sunda bereaksi, dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sampai tokoh Sunda.

Ridwan Kamil bereaksi dengan ucapan Ateria Dahlan dalam rapat kerja Komisi III dengan Jaksa Agung. Kang Emil menyarankan Arteria untuk meminta maaf kepada masyarakat Sunda.

Dalam menyampaikan saran ke Arteria, Kang Emil mengatakan janganlah menambah pertengkaran antaranak bangsa. Jagalah persatuan.

"Searifnya Bang Arteria Dahlan meminta maaf kpd masyarakat #Sunda. Negeri ini sdh lelah dgn pertengkaran. Nusantara ini kaya krn perbedaan, termasuk bahasa. Jika tdk nyaman silakan sampaikan keberatan, namun minta pemecatan jabatan menurut saya itu berlebihan. Mari Jaga persatuan," cuit Ridwan Kamil dikutip Rabu 19 Januari 2022.

Wajar saja sih pakai bahasa sunda

Sedangkan tokoh Sunda anggota DPR, Dedi Mulyadi juga merespons pernyataan Arteria tersebut.

Menurut Dedi, apa salahnya sih ngomong Sunda dalam rapat, asalkan yang diajak rapat itu mengerti apa yang dimaksud.

Dedi pun menunjukkan nyatanya pemakaian bahasa daerah juga sering kok. Lihat tuh di Jawa Tengah, banyak bupati wali kota sampai gubernurnya yang sering menggunakan bahasa Jawa dalam kegiatan sehari-hari.

Jadi Dedi menegaskan wajar saja pakai Bahasa Sunda dalam rapat.

"Wajar saja dilakukan selama yang diajak rapat, yang diajak diskusi, mengerti bahasa daerah yang digunakan sebagai media dialog pada waktu itu," tulisnya di kutip di Instagram.

Dedi malah menyindir mereka yang menggunakan bahasa asing di dalam rapat. Lebih baik sih menggunakan bahasa daerah saja, daripada pakai bahasa asing.

Arteria alihkan isu IKN?

Nah akun @kafiradikalis menduga ada maksud lho Arteria menyoal Kejari pakai bahasa sunda dalam rapat. Akun itu menduga Arteria sengaja melemparkan soal ini supaya jadi viral dan mengalihkan isu ibu kota negara yang baru. Akun tersebut curiga.

"Arteria Dahlan entah sengaja mengalihkan isu IKN atau bukan tapi yang jelas celoteh provokatifnya terlalu blunder untuk didiamkan. Bahasa Sunda telah lebih dulu ada jauh sebelum NKRI lahir. Celoteh konyolnya benar2 menghina jutaan warga Sunda," kata dia.

Nah akun pendukung Jokowi juga tidak sepakat lho dengan pernyataan Arteria soal jangan pakai bahasa Sunda. Eko Kuntadi mencibir Arteria.

"Nih anggota Dewan belagu amat, dikit-dikit pecat!" tulis Eko Kuntadhi.

Ganti yang Kajati ngomong Sunda

Arteria meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk mengganti Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang berbicara bahasa Sunda saat rapat.

Arteria sendiri tidak menyebutkan siapa Kajati yang dimaksud. Permintaannya itu disampaikan saat Komisi III DPR RI melakukan raker bersama Kejagung di kompleks DPR/MPR pada Senin kemarin.

Dalam rapat tersebut, mulanya Arteria Dahlan meminta jajaran Kejaksaan Agung profesional dalam bekerja.

Kemudian dia menyampaikan kritik, bahwa ada seorang Kajati yang memakai bahasa Sunda dalam rapat.

"Ada kritik sedikit Pak JA, ada Kajati yang dalam rapat dan dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti itu," ujar Arteria Dahlan dikutip Hops.ID pada Rabu 19 Januari 2022.

Arteria mengatakan, seharusnya Kajati itu menggunakan bahasa Indonesia.

"Kita ini Indonesia pak, jadi orang takut kalau ngomong pakai bahasa Sunda, nanti orang takut ngomong apa dan sebagainya. Kami mohon sekali yang seperti ini dilakukan penindakan tegas," tegas Arteria. (hops)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita