KPK Buka Kotak Pandora Bupati Langkat, Ternyata Ada Praktek Perbudakan

KPK Buka Kotak Pandora Bupati Langkat, Ternyata Ada Praktek Perbudakan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Ditangkapnya Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin oleh KPK dalam operasi tangkap tangan membuka kotak pandora kelakuan orang nomor satu di Kabupaten Langkat Sumatera Utara itu.

Temuan Migrant Care, persis di belakang kediaman Bupati, ditemukan lahan kelapa sawit bersamaan dengan kerangkeng manusia.



“Di lahan belakang rumah Bupati tersebut, ditemukan ada kerangkeng manusia yang dipekerjakan di kebun kelapa sawitnya mengalami eksploitasi yang diduga kuat merupakan praktek perbudakan modern,” demikian keterangan terulis Migrant Care yang diterima redaksi, Senin (24/1).

Atas dasar ini, Migrant Care berencana untuk melaporkan dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit Rencana ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), siang hari ini.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah resmi menetapkan Terbit Rencana Perangin Angin sebagai tersangka dugaan kasus korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji oleh penyelanggara negara terkait pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2021-2022 di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Dalam OTT KPK di Langkat pada Selasa malam, selain Terbit Rencana, juga diamankan tujuh orang lainnya.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita