Heran KSAD Dudung Gelar Pasukan, Rocky: Apakah karena Sidang Munarman Sudah Dimulai?

Heran KSAD Dudung Gelar Pasukan, Rocky: Apakah karena Sidang Munarman Sudah Dimulai?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Rocky Gerung heran dengan gelar pasukan TNI AD yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman untuk waspadai radikalisme.

Pengamat politik itu mempersoalkan pesan Jenderal Dudung soal waspada terhadap radikalisme yang sudah menyusup sana sini. Ke mana-mana sampai sekolah.

Menurut tokoh oposisi itu, publik justru akan bertanya-tanya, siapa sih kelompok radikal yang disebut oleh Jenderal Dudung. Seperti apa gerakan radikalisme yang dimaksud.

Jujur saja, Rocky malah curiga, gelar pasukan itu apakah untuk merespons persidangan kelompok oposisi yang mulai disidangkan. Yaitu sidang Munarman dan sidang ustaz Farid Okbah dan kawan-kawan yang akan dimulai.

"Apakah karena persidangan Munarman ini sudah mulai, apakah ada eskalasi radikalisme di situ. Atau apel itu untuk hadapi potensi radikalisme Islam?" tanya Rocky di Youtube Rocky Gerung Official, Rabu 26 Januari 2022.

Tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu meminta Jenderal Dudung untuk menjelaskan siapa kelompok radikal yang dimaksud.

Dalam berita, Jenderal Dudung menggelar apel siaga pada kelompok radikal ini sebagai tindak lanjut dari laporan intelijen dalam rapat kerja di Kementerian Pertahanan beberapa waktu lalu.

Dalam rapat tersebut, ada laporan intelijen, kelompok radikal sudah menyusup ke mana-mana, sampai ke sekolah pula.

Nah Rocky mengkritisi hal ini. Kalau informasi itu berawal dari rapat di Kementerian Pertahanan, artinya ini sudah ada koordinasi.

Maka harus dijelaskan dong dengan jelas oleh Jenderal Dudung atau Menkopolhukam Mahfud MD sebagai koordinator soal keamanan dalam negeri.

"Ini yang kita mau dengar sebelum gelar apel itu dari pak Mahfud. Bagaimana itu? jangan-jangan nanti Pak Mahfud datang (beri keterangan), setelah terjadi gelar pasukan itu. Dia mau benarkan susah, mau luruskan juga susah, karena Dudung sudah bicara duluan," kata Rocky.

Menurut Rocky, karena radikalisme yang dimaksud ini ada dalam ancaman dalam negeri, maka yang paling pas bilang dan ngomong soal ini ya Menkopolhukam lah.

"Ada apa gelar pasukan? yang mestijawab itu adalah bukan Dudung, dia kan cuma tugasnya pembinaan, bukan pula Panglima TNI. Ini urusan dalam negeri, kita tunggu brother Mahfud MD untuk luruskan berita ini," kata dia. (hops)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita