Bahlil Pede Ekonomi Kuartal IV Tumbuh Lima Persen

Bahlil Pede Ekonomi Kuartal IV Tumbuh Lima Persen

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Investasi yang masuk Indonesia pada tahun 2021 kemarin melampaui target yang diharapkan Presiden Joko Widodo. Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, meyakini hal ini mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

"Tahun 2021 telah berakhir, dan khusus untuk target investasi alhamdulilah tercapai, sekalipun dalam keadaan Covid yang belum dapat dikendalikan secara total," ujar Bahlil dalam acara 2022 Competion Outlook yang diselenggarakan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) secara virtual pada Senin (31/1).



Bahlil menyebutkan, gairah ekonomi nasional juga sudah memperlihatkan tanda-tanda perbaikan sejak kuartal II dan kuartal III 2021 kemarin, karena pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh positif di angka 7,07 persen (yoy di kuartal II), dan 3,51 persen (yoy di kuartal III).

"Pada satu periode dari Januari hingga Desember 2021 investasi berhasil tumbuh Rp 901 triliun, atau tumbuh kurang lebih 0,1 persen dari target Bapak Presiden (Joko Widodo," sambung Bahlil memaparkan.

Mantan Ketua Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (PP Hipmi) ini mengatakan, Jokowi menargetkan Kementerian Investasi untuk bisa menyerap investasi sebesar Rp 900 triliun, sementara dari Kementerian Bappenas di dalam RPJMN menargetkan Rp 856 triliun.

Menurut Bahlil, capaian investasi tahun 2021 juga disebabkan masuknya investasi yang berkualitas, karena sudah mulai merata antara di dalam dan luar Pulau Jawa.

"Tahun ini (target investasi) di luar Pulau Jawa 55 persen, di tahun 2020 (realisasinya mencapai) 50,5 persen, dan di tahun 2021 52 persen," paparnya.

Selain itu, Bahlil juga menyebut PMA dan PMDN juga sudah berimbang, meskipun di tahun 2021 ditutup dengan PMA 50,5 persen, dan PMDN 49,5 peren.

Namun dia menilai, potret pertumbuhan investasi itu menggambarkan secercah harapan untuk pertumbuhan ekonomi yang akan semakin baik kedepannya.

"Dalam analisa dan perhitungan kami, pertumbuhan ekonomi kita di kuartal IV di kisaran 4,8 sampai 5 persen, demikian Bahlil.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita