Pelaku Tabrak Lari 2 Sejoli di Nagreg Diduga Oknum Perwira TNI AD

Pelaku Tabrak Lari 2 Sejoli di Nagreg Diduga Oknum Perwira TNI AD

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Kasus kecelakaan yang dialami dua sejoli Handi Saputra (18) dan Salsabila (14) di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat masih terus diselidiki. Mayat keduanya ditemukan beberapa hari usai kecelakaan di Sungai Seruyan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Informasi diperoleh, pelaku tabrak lari sudah diketahui. Kabar yang berembus, salah satu pelaku diduga merupakan seorang oknum perwira TNI AD yang bertugas di Komando Resor Militer 133/Nani Wartabone (Korem 133/NWB) Gorontalo.

"Sedang didalami," ujar Tri Cahyo, Jumat (24/12/2021).

Menurutnya, benar tidaknya pelaku yang diduga merupakan oknum perwira di Korem 133/NWB masih dalam penyelidikan.

"Sedang diselidiki," ucapnya.

Sebelumnya, Handi dan Salsabila ditemukan tewas di aliran Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah pada 11 Desember 2021. Keduanya diketahui dibuang di Sungai Serayu setelah menjadi korban laka lantas di Nagrek, Jawa Barat pada 8 Desember 2021.

Hasil penyelidikan Polresta Bandung dan Pomdam III/Siliwangi, pelaku yang menabrak Handi Saputra (16) dan Salsabila (14) lalu membuang korban ke Sungai Serayu, berperawakan tinggi besar dan berambut cepak. 

BACA JUGA:
Kasus Penabrak 2 Sejoli di Nagreg, Polisi Kantongi Ciri Pelaku
Sumber iNews.id menyebutkan fakta-fakta peristiwa itu sebagai berikut: 

BACA JUGA:
Kasus Nagreg, Tegaskan Pelaku Belum Tertangkap, Kapolresta Bandung: Tunggu Rilis di Polda
Terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas pada Rabu 8 Desember 2021 sekitar pukul 15.30 WIB di Jalan Raya Nagreg dekat depan SPBU Ciaro Kampung Tegal Lane RT 02/07, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. 

Kecelakaan ini dialami korban Handi Saputra (16), pelajar, warga Kampung Cijolang RT 03/01, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut dan Salsabila Umur (14), pelajar, warga Kampung Tegalane RT 02/07, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. 

Tiga hari kemudian, warga dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan pada Sabtu 11 Desember 2021 sekitar pukul 13.00 WIB di Muara Sungai Serayu, Dusun Bleberan, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Pada hari yang sama, Sabtu 11 Desember 2021 sekitar pukul 09.30 WIB, ditemukan mayat laki-laki di pinggir Sungai Serayu, Kampung Grumbul Cibali, Desa Banjarparakan RT 02/05, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.

Berdasarkan fakta dan data di atas, dilaksanakan koordinasi antara penyidik Pomdam III/Siliwangi dengan Satuan Reskrim Polresta Bandung pada Rabu 22 Desember 2021. Penyelidikan awal dari hasil koordinasi antara Penyidik Pomdam III/Siliwangi dengan Satreskrim Polresta Bandung terkait bukti-bukti permulaan dan petunjuk yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).

Fakta yang diperoleh di TKP, kendaraan roda empat jenis Izusu Panther nopol B 300 Q yang ditumpangi tiga orang menabrak kendaraan roda dua jenis Suzuki FU noppol D 2000 RS yang dikendarai Handi membawa Salsabila melaju dari rumah keluar jalan raya pada Rabu 08 Desember 2021 sekitar pukul 15.30 WIB di Kecamatan Nagrek, Kabupaten Bandung. 

Saat hendak menyeberang ke arah Garut tiba tiba datang kendaraan diduga mobil Isuzu Panther warna hitam nopol B 300 Q menabrak kendaraan bermotor yang dikendarai Handi. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka selanjutnya dibawa oleh kendaraan yang menabrak.

Setelah itu, pelaku yang menabrak dan korban tidak diketahui keberadaannya. Sementara, penanganan kecelakaan lalu lintas ditangani oleh Unit Lantas Polsek Nagrek dan perkara dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Satlantas Polresta Bandung. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal para saksi di TKP oleh Polresta Bandung ditemukan fakta, pelaku menggunakan roda empat jenis Izusu Panther berwarna hitam, cutting stiker hitam dop, dengan nopol B 300 Q.

Pengendara dan penumpang mobil berjumlah tiga orang, dua di antaranya berbadan tinggi besar berambut cepak, dan satu orang lainnya berbadan kurus berambut cepak dengan memakai headseat. 

Satu orang memakai baju warna putih, sedangkan dua orang lainnya memakai kameja bercorak motif warna gelap. Dalam video amatir di TKP menunjukkan pelaku turun dari mobil dan sempat mengangkat korban naik ke mobil Izusu Panther tersebut.

Setelah terjadi laka lantas, korban dibawa oleh pelaku dengan alasan akan diantar ke rumah sakit terdekat. Namun oleh pihak keluarga korban setelah mencari di berbagai RS setempat tidak diketemukan korban Laka lantas tersebut, hingga akhirnya ditemukan dua mayat pada tanggal 11 Desember 2021 di daerah Cilacap dan Banyumas berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

Pada 17 Desember 2021 pihak keluarga korban dan Penyidik Polresta Bandung mengecek korban tersebut. Ternyata, kedua mayat tersebut merupakan korban lakalantas di Jalan Raya Nagreg dekat depan SPBU Ciaro Kampung Tegallane RT 02/07 Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. [inews]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita