PAN Respons Said Aqil: Pak Jokowi Sudah 2 Periode, Apalagi yang Dikejar

PAN Respons Said Aqil: Pak Jokowi Sudah 2 Periode, Apalagi yang Dikejar

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pemerintahannya bersikap netral dalam Muktamar NU itu. PAN yakin Jokowi akan netral dan tidak akan ikut campur di Muktamar NU.

"Menurut saya, pak Jokowi akan netral di muktamar NU. Selama ini, hubungan NU dan pemerintah sangat dekat. Jadi, tidak ada kepentingan pemerintah untuk mencampuri muktamar NU," kata Ketua DPP PAN, Saleh Daulay, kepada wartawan, Jumat (12/11/2021).

"Kalau pemerintah mau menyampaikan sesuatu, tidak ada yang menghalangi. Banyak program pemerintah yang dibantu NU. Apa alasan pemerintah untuk mencampuri? rasanya tidak ada ya," lanjutnya.


Saleh menyebut NU merupakan organisasi yang besar dan eksistensinya mencapai luar negeri. Sehingga, menurutnya, mereka tahu apa yang terbaik di dalam organisasinya.

"NU adalah organisasi Islam besar yang sudah diakui eksistensinya. Tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Karena itu, sangat riskan jika ada pihak yang ingin intervensi. Biarkanlah semua diserahkan kepada peserta muktamar. Semuanya datang ke arena dengan membawa agenda bagi kebesaran NU," ucapnya.

Kembali terkait permintaan Jokowi untuk netral, Saleh mengatakan kalau Jokowi sudah dua periode dan tidak ada lagi yang dikejar secara konstitusional. Sehingga tidak ada kepentingan Jokowi untuk ikut campur dalam organisasi tersebut.

"Lagian, Pak Jokowi sudah 2 periode. Apalagi yang dikejar? Secara konstitusional, sampai saat ini tidak ada aturan yang membolehkan untuk 3 periode atau lebih. Jadi, semua biasa saja," ucapnya.


Seperti diketahui, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar muktamar pada Desember mendatang. Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pemerintahannya bersikap netral dalam Muktamar NU itu.

"Harapan saya Pak Jokowi sebagai kepala negara ya dalam hal muktamar ini netral," kata Said Aqil dalam kunjungan silaturahmi PBNU dengan Transmedia, di Kantor Transmedia, Jakarta Selatan, Kamis (11/11/2021).

Said Aqil menyebut NU memiliki gaya sendiri dalam melakukan muktamar. Said Aqil ingin ketua umum yang dipilih merupakan pilihan NU sendiri.

"Biarkan NU punya gaya sendiri, punya hasil pemilihannya sendiri," ujarnya.

Sekali lagi, Said Aqil meminta agar pemerintah tidak ikut campur dalam Muktamar NU itu. Dia menyebut jika pemerintah ikut campur, maka berpotensi akan merusak Muktamar NU.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita