Tanggapi Cuitan Trending ‘Polisi Diganti Satpam BCA’, Mabes Polri: Kami Tak Antikritik

Tanggapi Cuitan Trending ‘Polisi Diganti Satpam BCA’, Mabes Polri: Kami Tak Antikritik

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Jagat media sosial khusunya Twitter, hingga hari ini trending cuitan 'Polisi se-Indonesia bisa diganti satpam BCA aja gaksih'. Cuitan tersebut pertama kali diungkapkan oleh akun fchkautsar di Twitter pada Rabu (13/10).

Karena cuitan tersebut, Satpam BCA menjadi trending di Twitter. Satpam BCA trending topic di Twitter karena sikap keramahannya. Bahkan pekerja bank swasta itu dinilai lebih ramah dari polisi.

Namun sayangnya, akun fchkautsar terus mendapatkan ancaman atau intimidasi oleh beberapa oknum yang menyasar ke akunnya, usai dirinya membuat cuitan yang menghebohkan jagat maya.

Bahkan, akun Instagram Fachrial Kautsar yang mencuit kata-kata tersebut kini dinonakitkan sementara waktu karena terus mendapatkan kecaman.

Banyak akun yang mengancamnya anonim, tapi ada juga yang memiliki foto profil berseragam polisi. Belum selesai sampai di situ, pria itu juga mendapatkan telepon gelap.

Terkait hal tersebut, Polri pun angkat suara.  Mabes Polri menanggapi positif reaksi publik di dunia maya tersebut.

Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan jika Polri tak anti terhadap kritikan masyarakat.

“Polri tidak anti terhadap kritik-kritik yang disampaikan oleh masyarakat,” kata Kombes Ramadhan, kepada wartawan, Minggu (17/10).

Ia menganggap pernyataan pertukaran peran, dengan mengganti polisi dengan satpam bank tersebut, sebagai bentuk perhatian publik, terhadap Polri.

"Itu (Polri diganti satpam bank), menunjukkan masyarakat yang peduli terhadap kinerja kepolisian dengan lebih baik," tuturnya Ramadhan.

Sebab itu, Ramadhan pun meminta agar anggota kepolisian untuk mengintrospeksi diri atas kinerjanya sebagai pengayom, dan pelindung masyarakat.

Ia juga menegaskan, jika Polri, tak akan menindaklanjuti, pelaporan pihak manapun, atas kritik-kritik terhadap kepolisian itu.

Ramadahan sebut, polri juga akan menindaklanjuti pelaporan terkait akun Twitter yang mendapakan ancaman setelah kritisi polisi.

"Kepolisian akan merespons dengan menindaklanjuti laporan atau pengaduan secara profesional, dan akuntabel. Polri memberikan perhatian terhadap permasalahan-permasalahan yang menjadi perhatian publik," tuturnya. [indozone]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita