Mensos Risma: Kalau Saya Tak Mampu, Saya Akan Mundur

Mensos Risma: Kalau Saya Tak Mampu, Saya Akan Mundur

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Tri Rismaharini atau Risma menyampaikan akan mengundurkan diri jika tidak mampu bekerja sebagai Menteri Sosial (Mensos). 

Risma bahkan mengaku sudah menyampaikan hal tersebut langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan itu disampaikan Risma saat berbicara di depan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Risma mulanya mengatakan tugas menyalurkan bantuan sosial (bansos) memang berat lantaran berkaitan dengan hajat hidup banyak orang yang membutuhkan.

Karena itu, dia meminta para pendamping di Lombok Timur bekerja dengan baik. Risma mewanti-wanti para pendamping PKH tidak main-main dalam menyalurkan bansos kepada warga.


"Mulai sekarang tolong kita niatkan bahwa ini semua yang kita lakukan adalah ibadah. Jadi karena itu saya nitip, ayo mulai sekarang kita profesional. Tidak boleh main-main. Kalau main-main saya tidak ada ampun. Saya tidak ada ampun," kata Risma dalam video yang dipublikasikan Linjamsos Oke, Kamis (14/10/2021).

Risma kemudian mengatakan dirinya secara pribadi pun akan dimintai pertanggungjawaban terkait penyaluran bansos tersebut. Dalam kesempatan itulah dia kemudian menceritakan bahwa dirinya sudah menyampaikan ke Jokowi perihal rencana pengunduran dirinya jika tak mampu bekerja.

"Saya juga akan dimintai pertanggungjawaban saya oleh Allah. Saya tidak ada ampun. Saya pun juga demikian, saya sampaikan tadi ke Pak Rahmat, Pak, saya sudah sampaikan Pak Presiden, kalau saya tidak mampu saya akan sampaikan saya yang akan mundur," ungkap dia.

Risma memastikan pihaknya akan bekerja keras dan ikhlas untuk menyelesaikan masalah terkait bansos. Dia lantas mencontohkan pengalamannya yang harus pergi ke banyak daerah setiap hari untuk memastikan penyaluran bansos tepat sasaran.

"Karena itu, saya ke sini. Saya Minggu baru pulang. Senin hanya sehari di Jakarta, pergi lagi. Besok pulang, bukan ke Surabaya, ke Bangka-lah. Saya harus nyiapkan itu. Tapi saya jalani, kalau saya nggak ikhlas nggak kuat fisik ini. Saya mohon ayolah teman-teman apa yang kita cari. Ayolah kita syukuri apa yang kita miliki," ujar Risma.

Karena itu, sekali lagi, Risma meminta para pendamping PKH di Lombok Timur untuk terus bekerja maksimal.


"Sekarang saya minta, karena ini banyak sekali di sini yang belum cair, saya akan sewakan mobil, kalian cari pendamping semuanya yang belum terima KKF, belum nerima uang, kita akan cairkan di sini. Tak tunggu sampai jam berapa pun," kata dia.

Risma Debat Sengit dengan Mahasiswa
Risma sebelumnya juga terlibat debat dengan seseorang yang diduga aktivis mahasiswa di Lombok Timur, Rabu (13/11). Saat itu Risma tampak dikerubungi petugas dan masyarakat sekitar.

Dalam video yang beredar di media sosial, Risma tampak dikerubungi petugas dan masyarakat. Saat itulah seseorang yang diduga mahasiswa mempertanyakan kedatangan Risma di lokasi tersebut dengan suara lantang.

Mahasiswa tersebut menyebut lokasi yang didatangi Risma merupakan oknum supplier. Selain itu, mahasiswa tersebut juga menuding adanya kecurangan terkait bansos di wilayahnya.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita