Hentikan Kegaduhan, Jokowi Harus Segera Copot Risma dari Jabatan Mensos

Hentikan Kegaduhan, Jokowi Harus Segera Copot Risma dari Jabatan Mensos

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Presiden Joko Widodo disarankan segera mengambil sikap terkait aksi marah-marah anak buahnya Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, sebagai kepala pemerintahan Jokowi perlu segera mengambil sikap dengan mencopot mantan Walikota Surabaya dua periode itu.



Alasannya, Jokowi bisa menghentikan kegaduhan publik yang dalam beberapa kali muncul karena aksi marah-marah Risma.

Dalam pandangan Dedi, Jokowi bisa mengganti sosok yang lebih baik dalam menjalankan kerja politiknya sebagai orang nomor satu di Kemensos.  

"Jika orientasinya untuk hentikan kegaduhan, dan kinerja yang lebih baik, presiden perlu menimbang untuk menggantinya dengan tokoh yang lebih baik," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (4/10).

Selain itu, analisa Dedi, aksi marah-marah Risma yang dilakukan di berbagai daerah berdampak pada reputasi kepemimpinan Jokowi, termasuk PDIP sebagai partai asal Jokowi dan Risma.

"Keputusan mereshuffle Risma bisa saja berpengaruh pada reputasi PDIP, di mana Presiden juga sebagai kader," pungkasnya.

Aksi marah-marah Risma kembali dilakukan beberapa hari lalu di Provinsi Gorontalo. Di hadapan Wakil Gubernur Gorontalo Risma naik potam kepada petugas program keluarga harapan (PKH) di Dinas Sosial Provinsi Gorontalo.

Sebab masalahnya adalah terkait dengan data penerima program PKH. Aksi marah-marah Risma ini sempat membuat Gubernur Ruslie Habibie tersinggung.

Meski belakangan, Rusli mengaku meminta maaf dan menyatakan simpatiknya pada Risma.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita