Bamsoet: Sabam Sirait Tokoh Negara yang Tidak Mencla-mencle

Bamsoet: Sabam Sirait Tokoh Negara yang Tidak Mencla-mencle

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sosok pendiri Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Sabam Sirait dikenal sebagai tokoh yang konsisten dan teguh pendirian yang berpihak kepada rakyat kecil.

Kepergian wakil rakyat tertua di Senayan periode 2019-2024 itu menjadi duka mendalam bagi semua orang yang mengenal kiprah perjuangan politiknya.


Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan duka mendalamnya di hadapan keluarga Sabam Sirait.

Menurut Politisi Golkar itu, Sabam Sirait mengajarkan banyak orang dan tokoh nasional untuk tetap berjuang dan berpegang teguh pada prinsip.

“Beliau adalah sosok tauladan kami yang konsisten membela rakyat kecil,” ucap Bamsoet di rumah duka, Minggu (3/10).

Menurutnya, Sabam Sirait memiliki sikap yang konsisten terhadap apa yang diperjuangkannya dan harus diteladani oleh masyarakat.

“Beliau ada tokoh yang memiliki sikap yang tidak mencla-mencle. Benar adalah benar, salah adalah salah. Itu adalah sikap yang perlu diteladani,” tutupnya
    
Sabam yang juga anggota DPD RI tutup usia di umur 85 tahun.

Pria kelahiran Tanjungbalai, Sumatera Utara, pada 13 Oktober 1936 merupakan politisi ulung yang pernah menjabat sebagai pejabat Sekretaris Jenderal Partai Kristen Indonesia (Parkindo) periode 1963 hingga 1967.

Kemudian pada tahun 1967 hingga 1973, Sabam ditetapkan sebagai sekjen resmi Parkindo.

Ayah dari politisi PDIP, Maruarar Sirait ini merupakan salah satu pendiri dari Partai Demokrasi Indonesia saat fusi pada tahun 1973. Sejak saat itu juga, Sabam menjadi sekjen PDI hingga tahun 1986.

Sabam Sirait menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (29/9) pukul 22.37 WIB di RS Siloam Karawaci. (RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita