Yoris Sebut Percekcokan Tuti dan Yosef sebelum Kasus Subang Terjadi, Biasa Dipicu Masalah Istri Muda

Yoris Sebut Percekcokan Tuti dan Yosef sebelum Kasus Subang Terjadi, Biasa Dipicu Masalah Istri Muda

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Yoris (34), anak sulung Tuti (55) yang dibunuh bersama putrinya, Amalia Mustika Ratu (23) mengungkap fakta baru terkait keluarganya.

Dilansir TribunWow.com, Yoris menyebut rumah tangga Tuti dengan sang suami, Yosef (55) sudah lama tak harmonis.

Apalagi, setelah kemunculan istri muda Yosef, Mimin.

Dalam kanal YouTube tvOneNews, Sabtu (25/9/2021) Yoris membahas kondisi keluarganya yang jauh dari kata harmonis.

Petugas Kepolisian saat evakuasi dua mayat disalah satu rumah yang berada di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021).
Petugas Kepolisian saat evakuasi dua mayat disalah satu rumah yang berada di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). (Tribu Jabar / Dwiki)

Sebelumnya, jasad Tuti dan Amalia ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Alphard di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, 18 Agustus 2021 lalu.

Lebih dari sebula berlalu, pembunuh sadis tersebut belum juga terendus sosok dan keberadaannya.

Polisi pun telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk Yosef, Mimin dan Yoris.

"Kalau dibilang harmonis ya enggak harmonis ya karena banyak percekcokan," ujar Yoris.

"Biasanya banyak percekcokan antara papa (Yosef) dengan mama (Tuti)."

Bahkan, menurut Yoris, Yosef dan Tuti juga sempat cekcok sebelum pembunuhan terjadi.

Disebutnya, percekcokan suami istri itu biasanya dipicu masalah asmara dan harta.

"Sering terjadi percekcokannya, bahkan sebelum kejadian," kata Yoris.

"Mungkin karena asmara sama uang. Percintaan istri muda ya, masalah keuangan juga jadi bertengkar."

"Kadang papa juga enggak bisa mengalah, egois."

Yoris mengaku sangat mendukung polisi untuk segera mengungkap kasus ini.

Termasuk, soal Yosef yang sudah diperiksa sampai 12 kali sebagai saksi.

"Bagus untuk mempercepat agar bisa terungkap, siapa pun yang menjadi pelakunya biar bisa terungkap," jelasnya.

"Kalau pihak keluarga mempercayakan ke pihak kepolisian, kami selalu menanti siapa pelaku sebenarnya yang harus segera dihukum dengan setimpal."

Simak videonya berikut ini:

Alasan Tak Sewa Pengacara

Baru-baru ini, Yoris mengungkap sindiran soal sang ayah yang menyewa jasa pengacara dalam kasus ini.

Yoris mengaku tak memerlukan seorang pengacara karena dirinya tak terlibat dalam pembunuhan ibu dan adiknya.

Pembunuhan sadis itu berlangsung pada Rabu (18/8/2021) lalu.

Jasad Tuti dan Amalia ditemukan bertumpuk di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumah korban di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.

Ironisnya, jasad Amalia juga ditemukan dalam kondisi tanpa pakaian.

"Ya, lagian buat apa (sewa pengacara) gitu, kita, kan, tidak salah, mending dipakai buat yang lebih bermanfaat, ini juga seperti uang tahlilan dari saya sama istri saja," ujar Yoris, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (24/9/2021).

Yoris mengaku sempat diajak Yosef untuk menggunakan jasa pengacara selama menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

Namun, tawaran Yosef itu ditolak mentah-mentah oleh Yoris.

"Jadi begini, waktu awal tuh saya dikejar-kejar diminta tanda tangan untuk menggunakan pengacara, tapi menurut saya itu memang tidak perlu, sih, kita sekarang hanya sebagai saksi saja," ucap Yoris.

Yosef Pilih Main Golf

Pihak keluarga Tuti hingga kini masih rutin menggelar tahlilan untuk mendoakan arwah ibu dan anak yang ditemukan tewas pada Rabu (18/8/2021) lalu itu.

Namun, kekecewaan justru dirasakan anak sulung Tuti, Yoris (34).

Kekecewaan itu dipicu sikap suami Tuti, Yosef (55) yang dianggap tak peduli dengan acara tahlilan yang digelar keluarga.

Bahkan, Yosef tak pernah mengikuti tahlilan tersebut.

"Ya kecewa ya jelas, papah (Yosef) tidak pernah datang di pengajian rutin, semua keluarga mamah (Tuti) juga kecewa," jelas Yoris, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (24/9/2021).

Kekecewaan Yoris semakin bertambah saat mengetahui Yosef memilih bermain golf ketimbang mendoakan mendiang Tuti dan Amalia.

Padahal, kata Yoris, keluarga Tuti yang lainnya selalu mengikut tahlilan yang digelarnya.

"Gak tau, papah (Yosef) bisa sempetnya main golf dibandingin mendoakan mamah sama adik saya. Kaya kami semua tahlilan, dia main golf," sambungnya.

Semenjak kasus ini mencuat, hubungan Yoris dan Yosef semakin tak harmonis.

Bahkan, pihak Yosef mengaku sempat diancam oleh Yoris menggunakan senjata tajam.[tribunwow]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita