Sufmi Dasco jadi Menkopolhukam, Akademisi: Bisa Atasi Masalah?

Sufmi Dasco jadi Menkopolhukam, Akademisi: Bisa Atasi Masalah?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Akademisi politik Rochendi memberikan pendapatnya terkait wacana perombakan (reshuffle) kabinet yang diduga akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2021.

Pada reshuffle itu, ada isu bahwa Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad akan menjadi Menko Polhukam menggantikan Mahfud MD.

Rochendi pun mempertanyakan apakah masalah politik, hukum, dan keamanan bisa diatasi oleh Sufmi Dasco.

“Sementara itu, semua langkah politik pemerintah ada yang mengomandoi di belakang para politisi ini,” ungkapnya kepada GenPI.co, Rabu (15/9).

Menurut Rochendi, reshuffle kabinet dilakukan hanya untuk meneguhkan partai politik yang mengusung seorang calon menteri.

Pakar politik itu pun mempertanyakan apa tujuan utama dari reshuffle pada Oktober 2021.

“Apakah reshuffle ini dikehendaki oleh partai politik atau ini semacam kocok dadu untuk rotasi mengganti orang yang tidak berprestasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rochendi mengatakan jika reshuffle dilakukan tanpa menyentuh kebutuhan masyarakat, tak akan ada artinya.

“Jika seperti itu, artinya reshuffle hanya untuk mempertahankan status quo dan memperpanjang umur pemerintahan,” katanya. [genpi]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita