GELORA.CO - Taliban berkomitmen akan membentuk pemerintahan yang inklusif untuk menciptakan perdamaian di Afghanistan.
Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri RI Retno L.P Marsudi dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/9).
Retno telah melakukan pertemuan dengan perwakilan dari Taliban di Doha, Qatar pada Kamis lalu (26/8).
"Dari pembicaraan dengan Taliban yang saya lakukan di Doha tanggal 26 Agustus yang lalu, Taliban menyampaikan komitmen untuk berusaha keras membentuk pemerintahan yang inklusif," kata Retno.
Dijelaskan Retno, komitmen Taliban ini sebagai kampanye kepada negara-negara lain. Saat ini, sudah ada beberapa pejabat pemerintahan yang ditunjuk oleh Taliban.
Beberapa jabatan yang sudah diisi seperti Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Pendidikan Tinggi, Pendidikan Intelijen, Gubernur Bank Sentral, Gubernur Kabul dan Wali Kota Kabul.
"Mereka mengatakan bahwa penunjukkan ini sifatnya sementara," pungkasnya.[rmol]