Puja-puji pada Anies Bisa Dimaknai Cara Gibran Menjauh dari PDIP

Puja-puji pada Anies Bisa Dimaknai Cara Gibran Menjauh dari PDIP

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pujian putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka terhadap kinerja Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta dianggap sedang ingin jual mahal dan menjauh dari PDI Perjuangan.

Begitu yang disampaikan pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam menanggapi pujian Gibran kepada kinerja Anies maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Saya kira makna puja dan puji Gibran kepada Anies bisa jadi Gibran ingin mendompleng terhadap ketenaran Anies. Selain itu bisa jadi Gibran sedang ingin jual mahal dan menjauh dari PDIP serta ingin menunjukkan kedekatan dengan Anies," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (13/9).

Saiful pun menduga, bisa jadi Gibran sedang ini test drive bagi PDIP, yakni Gibran bisa jadi mendukung Anies kalau PDIP terpecah belah dan para kadernya salih rebutan tiket Pilpres 2024 mendatang.

"Gibran sedang ingin menunjukkan bargaining politik bagi PDIP, di mana sewaktu-waktu bisa jadi ia membelot dan memberikan dukungan kepada Anies, apabila apa yang diinginkan atau yang menjadi aspirasinya tidak didengar oleh PDIP," pungkas Saiful.

Kader PDIP yang jadi orang nomor satu di Solo ini memuji Anies saat menghadiri kegiatan Donor Darah dan Plasma Konvalesen di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), Sabtu kemarin (11/9).

Dalam acara itu, hadir pula Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria,

Putra Sulung Presiden RI Joko Widodo itu menyampaikan, Solo bertekad mengejar stok plasma konvalesen seperti halnya Jakarta.

"Jadi sekali lagi luar biasa kerja keras dari Pak Anies, Pak Riza untuk Jakarta benar-benar jadi percontohan untuk kami yang ada di daerah," tandas Gibran. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita