Perahu Pompong Nelayan Ditabrak Kapal Kargo, Dua Kakak Beradik Hilang

Perahu Pompong Nelayan Ditabrak Kapal Kargo, Dua Kakak Beradik Hilang

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kecelakaan laut terjadi di Perairan Batubesar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Minggu (26/9/2021). Sebuah perahu pompong ditabrak kapal kargo yang diperkirakan terjadi pada pukul 03.00 dini hari.

Melansir batamnews.co.id, kapal diawaki tiga orang namun baru dua yang diketahui identitasnya. 

Kepala Basarnas Tanjungpinang, Miswadi mengatakan, satu orang selamat bernama Adam, sedangkan dua rekannya hilang.

“Satu orang selamat atas nama Adam, dua lagi masih dalam pencarian,” ujarnya, Minggu (26/9/2021).

Ketiganya merupakan nelayan yang mencari ikan diperairan itu.

“Diduga ada kapal jenis kargo yang sedang melintas dan menabrak kapal nelayan tersebut hingga terbalik,” kata Miswadi.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polairud, TNI dan warga nelayan lainnya melakukan pencarian di sekitar lokasi saat ini.

Tiga jam proses pencarian diketahui jika, dua warga Imron Nur Restu (29) dan Tendi Fauzan Bahri (21) hilang usai perahu pompong yang mereka awaki tenggelam ditabrak kapal kargo. 

Kedua kakak beradik tersebut ternyata bukan merupakan nelayan, melainkan warga yang hobi memancing namun dikabarkan tidak bisa berenang.

Satu orang selamat dalam kejadian, Minggu (26/9/2021) dini hari. Yakni, Adam pemilik perahu yang notabene seorang nelayan. 

Adam ditemukan  terapung di Terumbu Gelang depan industri Shipyard PT Citra Lautan Teduh (CLT). Ia ditemukan nelayan lainnya

Pacar Tendi, Vita menyebutkan, Tendi bekerja di salah satu percetakan Batu Bata di Kecamatan Batu Besar. Ia bekerja bersama kakaknya Imron yang merupakan sopir lori di percetakan tersebut.

"Mereka abang-adik bekerja di percetakan Batu Bata sebagai Sopir, saya bekerja disitu juga sebagai Admin," ujar Vita.

istri Imron diceritakan Vita histeris mendengar kabar itu. "Kata istrinya (istri Imron) keduanya tak pandai bernang," sebut Vita.

Korban selamat, Adam menceritakan jika kejadian itu Minggu (26/9/2021) dini hari pukul 02.30 WIB. 

Sebuah kapal besar menabrak pompong mereka hingga rusak parah dan tenggelam. Jangkar pompong padahal saat itu masih menancap di dasar laut.[suara]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita