Pakar Hukum: Bukti Sudah Cukup, Yosef yang Bunuh Tuti-Amel di Subang

Pakar Hukum: Bukti Sudah Cukup, Yosef yang Bunuh Tuti-Amel di Subang

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pakar hukum Ricky Vinando turut mengikuti perkembangan kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat. Menurut pengamatan dan hasil penelusuran polisi, dia berkesimpulan, suami sekaligus kepala keluarga korban, Yosef Hidayah merupakan pelaku di balik kasus tersebut.

Bahkan, Ricky meminta pihak kepolisian setempat untuk segera menetapkan Yosef sebagai tersangka kasus pembunuhan terencana.

“Kasus ini sebenarnya sudah begitu banyak bukti petujuk yang mengarah kepada terduga Yosef sehingga agar segera dapat menetapkan Yosef sebagai tersangka (pembunuhan Tuti-Amel),” ujar Ricky dikutip dari Beritasatu, Jumat 17 September 2021.

Lebih jauh, Ricky turut mengurai sejumlah bukti mengapa Yosef telah layak dijadikan tersangka. Pertama, yakni temuan bercak darah di jaketnya. Ricky menduga, noda merah tersebut berasal dari tubuh Tuti atau Amel saat sedang dibantai Yosef.

“Dan sangat tidak logis apabila 18 Agustus pagi setelah kejadian berdarah, Yosef datang ke TKP langsung membuka jaket dan meletakkan sembarangan jaketnya di TKP karena di TKP banyak darah,” terangnya.

Menurut Ricky, Yosef juga pintar lantaran tak menaruh secara sembarangan jaket di tempat yang terdapat genangan darah. Selain itu, menurutnya, tidak logis darah dari haid Mimin istri muda Yosef begitu pula dengan pernyataan bahwa itu darah dari kucing atau anjing yang terciprat di jaket Yosef.

Bukti kedua, kata Ricky juga terlihat melalui keterangan Yosef kepada media yang terkesan sudah tahu ada kasus pembunuhan. Hal tersebut menurutnya tentu sangat mencurigakan.

“Begitu kata Yosef saat wawancara sama wartawan, padahal Yosef belum lihat mayat saat datang ke TKP. Datang kedua kali baru liat mayat di mobil. Saat masuk ke dalam rumah semua berantakan kok bisa langsung bilang, ‘Ancur, mungkin ada pembunuhan’?”

“Normalnya ketika seorang suami mencari istri dan anaknya dan tidak ditemukan di dalam rumah, seorang suami tidak akan memakai kata ‘ancur, mungkin ada pembunuhan’, karena kan harusnya tak tahu apa-apa yang telah terjadi,” papar Ricky.

Bukti lain Yosef bunuh Tuti-Amel versi Ricky Vinando

Ricky juga menerangkan keterangan lain Yosef saat diwawancarai awak media bisa dianggap sebagai petunjuk ketiga, yaitu Yosef mengatakan kepada wartawan,’Coba lihat saja’.

“Dia mengarahkan orang yang mewawancarainnya agar masuk melihat yang diyakininya ada pembunuhan di dalam rumah tersebut,” kata Ricky.

Sementara petunjuk keempat, kata Ricky, juga berasal dari perkataan Yosef sendiri. Kala itu, saat ditanya-tanya polisi, dia sempat mengatakan ‘Saya tak otak-atik mobil’.

Menurut Ricky seharusnya Yosef tidak mengatakan seperti itu, lantaran saat pertama kali datang ke TKP dia belum melihat jenazah, tetapi yang bersangkutan justru bisa bilang ‘Saya tidak otak atik mobil’.

“Tetapi ternyata kemudian di bagasi ditemukan ada 2 mayat. Kenapa bisa kebetulan ada 2 mayat? Peristiwa terjadi saat Yosef meninggalkan rumah dan anak istrinya telah tewas saat Yosef kembali ke TKP. Kenapa banyak yang kebetulan? Dia datang untuk kedua kalinya ke TKP baru lihat mayat di bagasi mobil setelah balik dari Polsek Jalancagak. Itu adalah empat bukti petunjuk yang sangat kuat,” kata Ricky. [hops]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita