M Kece Babak Belur, Irjen Napoleon Memberi Perintah, Terjadi Hal Menjijikkan

M Kece Babak Belur, Irjen Napoleon Memberi Perintah, Terjadi Hal Menjijikkan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pihak Bareskrim Polri mengonfirmasi tindakan Irjen Pol Napoleon Bonaparte (NB) menghajar tersangka kasus dugaan penistaan agama Muhammad Kece di dalam rumah tahanan (rutan).

Irjen Napoleon tidak sekadar menghajar Muhammad Kece hingga babak belur, tetapi juga melumuri korban dugaan penganiayaan itu dengan kotoran manusia.

Tindakan Napoleon dikonfirmasi oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (29/9) malam.

"Dalam pemeriksaan terungkap selain terjadi pemukulan, pelaku NB juga melumuri wajah dan tubuh korban dengan kotoran manusia yang sudah dipersiapkan oleh pelaku," kata Brigjen Andi.

Penjelasan soal tindakan Napoleon melumuri M Kece dengan kotoran manusia itu sesuai dengan keterangan Pendeta Saifuddin Ibrahim yang merupakan kerabat YouTuber kontroversial itu kepada JPNN.com, Sabtu (18/9).

Brigjen Andi menyebut tindakan pelaku itu terjadi pada hari yang sama saat M Kece mengalami penganiayaan di sel isolasi.

"Iya, sambil memukul juga melumuri kotoran manusia," ucap Brigjen Andi.

Dia mengungkap kotoran manusia itu sengaja dipersiapkan Napoleon dengan disimpan di kamar selnya.

Dalam pemeriksaan oleh penyidik, seorang saksi mengaku mendapat perintah dari Irjen Napoleon untuk mengambil kotoran manusia itu.

Selanjutnya, kotoran tersebut dilumuri ke wajah dan badan tersangka kasus penistaan agama itu.

"NB sendiri yang melumuri," kata Brigjen Andi.

Irjen Napoleon dilaporkan Muhammad Kosman alias Muhammad Kece ke Bareskrim Polri pada tanggal 26 Agustus 2021 atas dugaan penganiayaan.

Napoleon ditahan di Rutan Bareskrim Polri terkait perkara suap dan penghapusan 'red notice' Djoko Tjandra.

Sebelumnya, Pendeta Saifuddin Ibrahim membeberkan keterangan mengejutkan mengenai dugaan penganiayaan yang dialami Muhammad Kece di Rutan Bareskrim Polri.

Menurut Saifuddin, kerabatnya itu dianiaya sehari setelah ditangkap oleh polisi di Bali pada Selasa (24/8) dan dibawa ke Jakarta.

Berdasarkan keterangan yang dia dapat, penganiayaan Muhammad Kece di Rutan Bareskrim terjadi antara pukul 01.00 dini hari hingga pukul 03.00 WIB.

Pelakunya menurut dia tidak sendiri, tetapi ada sekitar 5 orang. Salah seorang pelaku yang telah diungkap pihak Bareskrim ialah Irjen Napoleon Bonaparte.

Penganiayaan itu mengakibatkan YouTuber kontroversial itu mengalami lebam di bagian muka, kepala, lengan kiri, hingga di bagian rusuk kanan.

"Jadi, jam satu dipukul babak belur, dan dia siuman lagi, mukanya dilumuri kotoran manusia," kata Saifuddin saat dihubungi JPNN.com, Sabtu (18/9) sore. [jpnn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita