Indro Warkop Dicaci Netizen, Deddy Corbuzier Pasang Badan

Indro Warkop Dicaci Netizen, Deddy Corbuzier Pasang Badan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Presenter Deddy Corbuzier membela Indro Warkop di tengah cacian yang berdatangan terhadapnya buntut dari polemik Lembaga Warkop DKI versus Warkopi. Netizen beranggapan bahwa Indro semestinya tidak perlu bertindak reaktif yang berujung mematikan karir para personel Warkopi yang berperawakan mirip dirinya serta almarhum Dono dan Kasino.

Deddy Corbuzier mengatakan, andai ia berada dalam posisi Indro, maka ia pun akan merasa kesal dan kecewa. Pasalnya, Indro adalah satu-satunya personel Warkop DKI yang masih hidup. Menurut Deddy, berkaca dari perjuangan Indro membesarkan Warkop DKI, sudah semestinya manajemen Warkopi lebih dulu melakukan sowan sebelum mengkomersialkan parodi Warkop DKI.

Deddy juga menambahkan, hidup Indro penuh dengan perjuangan. Malah, bisa dibilang bahwa hidupnya jauh dari kata mewah.

“Saya kenal Om Indro, saya tahu Om Indro. Saya buka ya. Om Indro ini tidak selamanya hidupnya enak. Dia tidak selamanya punya uang untuk menghidupi kehidupannya,” kata Deddy Corbuzier yang mendatangkan Indro Warkop sebagai bintang tamu dalam podcast-nya, Kamis (30/9).

“Saya pernah dengar cerita Om Indro mau ganti mobil aja nggak punya uang. Terus anaknya om Dono sakit mau berobat nggak punya uang,” lanjut Deddy.

Sementara, Indro sendiri mengaku dirinya tidak kesal meskipun brand Warkop DKI sempat dimanfaatkan oleh Warkopi. Teguran yang ia berikan dilakukan semata-mata untuk memberikan peringatan demi melindungi hak atas kekayaan intelektual (HAKI) yang dimiliki Warkop DKI.

“Aku sama sekali enggak marah,” ucap Indro.

Indro memberikan teguran terhadap Warkopi dalam konteks brand Warkop DKI. Artinya, ia sama sekali tidak mempermasalahkan kemiripan wajah tiga personel Warkopi dengan Warkop DKI.

“Mau nggak mau, brand itu muka gue, muka Dono, muka Kasino,” katanya.

Sampai saat ini, menurut Indro, manajemen Warkopi sama sekali tidak melakukan pertemuan secara langsung dengan Indro untuk membicarakan masalah ini secara kekeluargaan. Padahal untuk menemuinya di era seperti sekarang ini sudah sangat mudah.

“Bohong amat kalau tidak bisa menemui gue,” kata Indro.[jawapos]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita