Rizal Ramli: Kemajuan Itu Setelah Rp1.035 Trilliun Ndak Jelas, 2.000 Nakes Meninggal

Rizal Ramli: Kemajuan Itu Setelah Rp1.035 Trilliun Ndak Jelas, 2.000 Nakes Meninggal

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Rizal Ramli mengingatan, di luar DKI Jakarta, masih banyak pertanyaan soal kualitas data Covid-19. Kemajuan dalam Covid-19 diperoleh setelah setahun tidak efektif.

“Kemajuan itu setelah setahun tidak efektif. Sebanyak 130.000 korban meninggal dan 2.000 nakes meninggal. Rp 1.035 trilliun ndak jelas,” jelasnya.

“Pelajaran sangat berharga, dampak kemanusian dan sosial yang sangat besar,” ujarnya lagi.

“What missing, someone say sorry,” demikian Rizal Ramli.

Rizal Ramli mengingatan, di luar DKI Jakarta, masih banyak pertanyaan soal kualitas data Covid-19.

Menurut Rizal, indikator pandemi Covid-19 di DKI Jakarta beberapa hari belakangan ini memperlihatkan tren terkendali dan menggembirakan.

Untuk itu ucapan selamat dan hormat disampaikan ekonom nasional DR. Rizal Ramli kepada masyarakat ibukota dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Bukan hanya Anies Baswedan, Selasa petang (7/9), Rizal Ramli juga mengapresiasi Menteri Kesehatan Budi Sadikin Gunadi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan yang juga penting, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

“Covid-19 di DKI sudah terkendali dilihat dari indikator kasus baru, tingkat kematian dan sebagainya,” jelasnya dilansir RMOL.

“Salut pada Gubernur Anies Baswedan, Menkes Budi Sadikin, Menlu Retno Marsudi yang melobi vaksin dan, Menko Marives LBP (Luhut Binsar Pandjaitan),” ujarnya.[pojoksatu]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita