Elektabilitas AHY dan Airlangga Hartarto Makin Meningkat, Ternyata Penyebabnya Sama, Ini Kata Pengamat

Elektabilitas AHY dan Airlangga Hartarto Makin Meningkat, Ternyata Penyebabnya Sama, Ini Kata Pengamat

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kinerja pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 masih belum mampu memuaskan publik. Sementara elektabilitas AHY dan Airlangga Hartarto makin meningkat.

Itulah setidaknya gambaran hasil survei terbaru Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) bertajuk “Pandemi: Persepsi Publik dan Tren Politik Terkini”.

Direktur Eksekutif CISA, Herry Mendrofa menuturkan, kinerja pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin dianggap belum optimal selama pandemi Covid-19, terutama pada kuartal III.

“Terdapat 47,17 persen menyatakan ketidakpuasannya terhadap Jokowi, 38,58 persen cukup puas, dan 7,17 persen menyatakan sangat tidak puas,” kata Herry dalam keterangannya, Sabtu (4/9).

Hanya 3,91 persen yang menyatakan sangat puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Amin. Sementara sebanyak 3,17 persen tidak menjawab.

Menurut Herry, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, seperti PPKM yang terus diperpanjang, jadi salah satu faktor yang memicu ketidakpuasaan masyarakat.

Namun, publik juga mengapresiasi beberapa menteri atau pejabat negara yang dinilai telah bekerja optimal selama pandemi Covid-19.

“Menteri PUPR mendapatkan 45,83 persen, Menteri Sosial 29,58 persen, Menteri Perekonomian meraih 9,92 persen. Kemudian Menteri Kemaritiman dan Investasi 8,25 persen, dan terakhir Menteri BUMN 6,42 persen,” papar Herry.

Selain itu masih ada menteri atau pejabat negara yang dinilai belum bekerja optimal.

Seperti 31,25 persen memilih Menteri Perdagangan yang belum mampu memberikan kontribusi terhadap kinerja pemeritah.

Kemudian Menteri Tenaga Kerja sebanyak 26,41 persen, Menteri Perhubungan mendapatkan 23,42 persen, Menteri Koperasi dan UMKM 14,25 persen, serta Kepala Staf Kepresidenan 4,67 persen.

Sementara terkait elektabilitas tokoh maupun partai politik menuju Pemilu 2024, sejumlah nama yang memang kerap muncul dalam berbagai survei tetap jadi menunjukkan eksistensi mereka.

Hasil survei terbaru CISA ini membawa Ganjar Pranowo memimpin di antara para kandidat dengan 16,92 persen.

Melewati Anies Baswedan yang pada survei sebelumnya berada di posisi atas yang kini turun ke posisi ketiga dengan 16,75 persen.

Sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus menunjukkan konsistensi kenaikan elektabilitasnya dengan meraup 16,83 persen. Menjadikan Ketua Umum Partai Demokrat ini bertengger di posisi kedua.

Menariknya, ujar Herry, elektabilitas Airlangga Hartarto justru menunjukkan peningkatan signifikan. Berbeda dengan Prabowo Subianto yang justru mengalami penurunan.

Prabowo menunjukkan penurunan elektabilitas dibanding survei Mei 2021, hanya mendapatkan 10,08 persen. Sedangkan Airlangga justru menunjukkan peningkatan signifikan dan meraih 7,58 persen.

Disusul Ridwan Kamil 5,92 persen, Sandiaga Uno 5,08 persen, Muhaimin Iskandar 5 persen, Puan Maharani 3,67 persen, serta yang tidak menjawab 12,17 persen.

Survei CISA yang dilakukan pada 27-31 Agustus 2021 ini menyasar 1.200 responden di 34 provinsi dan memiliki margin of error 2,85 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. [pojoksatu]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita