Diundang ke Istana, Peternak Ayam yang Bentangkan Poster: Presiden Jokowi Malah Berterima Kasih

Diundang ke Istana, Peternak Ayam yang Bentangkan Poster: Presiden Jokowi Malah Berterima Kasih

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Peternak Ayam Petelur, Suroto, diundang Presiden Jokowi ke Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/9). Suroto merupakan peternak dari Kabupaten Blitar yang membentangkan poster bertuliskan ‘Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar’

Suroto membentangkan poster tersebut pada saat Jokowi kunjungan kerja ke Blitar pada 7 September lalu. Suroto mengungkapkan Jokowi malah berterima kasih atas bentuk protes yang dilakukannya.

"Berterima kasih, berterima kasih sekali dengan apa yang saya lakukan itu," kata Suroto usai bertemu Jokowi di Istana, Rabu (15/9).

Menurut Suroto, Presiden Jokowi mengaku berterima kasih karena jika tidak ada insiden membentangkan poster, Jokowi tak tahu ada persoalan di peternak.

"Awalnya saat bertemu saya meminta maaf pada Pak Jokowi atas apa yang telah saya lakukan dengan membentangkan poster. Sekali lagi, poster itu tulisannya begini: Pak Jokowi, bantu peternak beli jagung dengan harga wajar, telur murah. Itu yang lengkap, jadi ada kata telur murah," ungkap Suroto.

Suroto menjelaskan aksi membentangkan poster yang dilakukannya hanya spontanitas. Menurutnya para Ketua Asosiasi dan Koperasi sudah mencoba berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Perdagangan setempat dan minta audiensi dengan Kementan, tetapi belum menemukan solusi.

"Yang menemui cuma dirjen PKH nya. Jadi, ndak bisa memberikan solusi, sedangkan kita terjepit posisinya. Usaha itu ndak bisa jalan," ungkap Suroto.

Suroto menuturkan persoalannya memang berat. Ia menjelaskan pihaknya produksi telur seumpama 100 persen saja masih rugi, apalagi ditambah harga pakan. Untuk itu, Suroto membentangkan poster dengan harapan Jokowi bisa turun tangan.

“Makanya saya punya inisiatif. Kalau saya ndak nekat membentangkan poster, ini pasti ndak akan ditanggapi. Dalam artian, saya percaya ini ndak nyampai ke Pak Jokowi. Saya percaya satu-satunya orang di Indonesia pada saat ini yang bisa menolong peternak ya hanya Pak Jokowi, itu aja. Tidak ada tendensi politik apa-apa ya ini, murni saya sebagai peternak mandiri,” tutur Suroto. [kumparan]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita