Pria Keji Minta Istrinya Bunuh Anak Cacat yang Dianggap 'Setan' hingga Disebut 'Alien'

Pria Keji Minta Istrinya Bunuh Anak Cacat yang Dianggap 'Setan' hingga Disebut 'Alien'

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Seorang ayah yang keji memberitahu istrinya bahwa dia bisa membunuh bayi laki-laki mereka karena telah dianggap dilahirkan oleh setan. Sementara itu, sang istri yang bernama Bajeneza Liberata, dari Rwanda, berjuang untuk merawat dirinya sendiri setelah ditinggalkan oleh suami dan keluarganya.

Dia melahirkan di sebuah kota di negara Afrika tengah dan menghabiskan beberapa hari terdampar setelah suaminya meninggalkannya. Dilansir dari Afrimax English, Jumat (27/8/2021), Bajeneza mengatakan bahwa dia dia telah melahirkan beberapa anak lain dan tidak mengalami masalah apapun.

Sang ayah bersikeras bahwa dia tidak bertanggung jawab atas anak itu dan menyebutnya sebagai bibit iblis. Akhirnya, seorang Samaria yang baik menawarkan untuk mengantar Bajeneza dan bayinya kembali ke desanya.

Namun, penderitaannya bertambah setelah penduduk desa menyiksanya, mengolok-olok bayi dan menyebutnya alien. Terisolasi dan tidak dapat bekerja, Bajeneza telah berjuang untuk merawat dirinya sendiri dan putranya tanpa dukungan medis dari rumah sakit.



Dia bahkan tidak tahu kondisi apa yang diderita anaknya. Namun, putranya tampaknya sangat kesakitan. Penggalangan dana dari halaman GoFoundMe pun mengumpulkan yang untuk Bajeneza dan anaknya ke luar negeri agar menerima perawatan medis.

“Bayi ini lahir seperti ini, orang memanggilnya alien karena penampilannya, ibunya ditinggalkan oleh ayahnya ketika matanya tertuju pada bayi itu pada pandangan pertama," tulis keterangan galang dana itu.



“Dia berjuang dengannya setiap hari, dia pindah ke desa dan meninggalkan anak-anaknya yang lain sendirian di kota, untuk datang ke desa ini dan mencari bantuan yang gagal dia temukan," tambahnya.

“Dia sekarang meminta bantuan untuk membawa bayinya ke luar negeri karena di negara ini tidak mungkin. Tolong donasi untuk menyelamatkan hidupnya.” [indozone]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita