Pemilik Warung Bantah Ada Kepala dan Ekor Tikus di Mie Ayam Jualannya

Pemilik Warung Bantah Ada Kepala dan Ekor Tikus di Mie Ayam Jualannya

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pemilik warung mie ayam di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Dahlia, membantah bahwa dalam mie ayam jualannya ditemukan kepala dan ekor tikus. Dia pun disebut heran mengapa pengunggah video viral itu tidak komplain ke dirinya.

"Dia (pelapor) merasa tidak pernah buat seperti itu," ucap Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas kepada detikcom, Senin (23/8/2021).

Alfian mengatakan polisi memang langsung mendatangi warung mie ayam milik Dahlia saat video mie ayam isi kepala dan ekor tikus itu viral di media sosial (medsos) pada pekan lalu.


"Dari mulai pertama dia tidak tahu ada yang komplain terkait kejadian tersebut gitu loh. Itu keterangan si pelapor yah," katanya.

Saat didatangi polisi, Dahlia membantah sekaligus heran karena pengunggah video yang viral tersebut tak melaporkan kejadian itu jika memang narasi ada kepala dan ekor tikus benar.

"Menurut pelapor harusnya harus komplain ya. Saat kejadian harusnya disampaikan 'Pak, Bu, kok ini kenapa ada makanan seperti ini?" ucap Alfian.

"Itu tidak ada (komplain), malah munculnya di media sosial. Makanya itu kenapa nggak dilaporkan saja pas kejadian," sambung Alfian.

Alfian juga mengatakan, pihaknya sejak melakukan penyelidikan awal hingga saat ini belum juga menemukan barang bukti seperti dalam video. Maka, dia menyebut kepolisian akan melakukan pemeriksaan ke pelapor dan terlapor.

"Soal barang bukti kita belum dapat ya," pungkas Alfian.

Diberitakan sebelumnya, Dahlia selaku pemilik mie ayam di Palopo, Sulsel, merasa dirugikan oleh video viral bahwa mie ayam jualannya dinarasikan berisi kepala dan ekor tikus. Dahlia melapor ke polisi pada Sabtu (21/8).

Menurut Alfian, pihaknya akan segera melakukan permintaan keterangan terhadap pelapor dan juga sejumlah karyawannya sebagai saksi. Selanjutnya, polisi juga akan memanggil pengunggah video sebagai pihak terlapor.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita