Ulama Protes Masjid Ditutup saat PPKM Darurat, Wapres Diminta Bersuara

Ulama Protes Masjid Ditutup saat PPKM Darurat, Wapres Diminta Bersuara

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Banyak ulama yang memprotes kebijakan masjid ditutup selama PPKM darurat di Pulau Jawa dan Bali, mendorong Wakil Presiden atau Wapres Maaruf Amin bersuara.

Menurut Ferdinand Hutahean, Wakil Presiden Ma’ruf Amin dapat bersuara soal ulama yang memprotes kebijakan tutup masjid selama PPKM Darurat.

Dilansir dari terkini.id - jaringan Suara.com, Ma’ruf Amin dinilai sebagai ulama besar yang seharusnya juga memberikan pencerahan agar masyarakat agar mengetahui mana yang harus diikuti.

“Sebagai seorang Ulama besar yang menjabat sbg Wapres, ada baiknya Bapak Kiyai Ma’ruf Amin memberikan pencerahan dan jawaban atas hal-hal seperti ini,” katanya melalui akun FerdinandHaean3 pada Minggu, 4 Juli 2021.

Baca Juga: Berinvestasi Rp 24 Triliun, Pembangunan PLTU Sumsel 8 Capai 84 Persen

“Niscaya bahwa rakyat kemudian akan melihat mana yang benar dan mana yang harus diikuti,” tambahnya.

Ferdinand lantas menyindir soal kehadiran Ma’ruf Amin yang jarang tampil di publik. “Pak Wapres masih ada kan?” kata mantan politisi Partai Demokrat itu.

Politisi yang aktif di media sosial itu membagikan pernyataannya bersama berita terkait Ustaz Abdul Somad (UAS)

Seperti diketahui, belakangan ini memang ramai dibicarakan soal UAS yang marah karena masjid ditutup selama PPKM Darurat.

Dalam video ceramahnya yang viral di media sosial, UAS memprotes bahwa rumah ibadah ditutup, namun pusat perbelanjaan tidak.

Baca Juga: Jelang PON XX Papua, Para Atlet Sumsel Dilatih Terpusat di Satu Kawasan

“Tapi orang yang tidak mau ke masjid, melarang orang ke masjid, tapi di mall dan pasar dibiarkan. Dimana letak hati nuranimu?” kata UAS.[sc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita