Ketum PDIP Ucapkan Dirgahayu Partai Komunis Cina, Netizen: Terang Benderang...

Ketum PDIP Ucapkan Dirgahayu Partai Komunis Cina, Netizen: Terang Benderang...

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Netizen ramai membicarakan soal Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang mengucapkan dirgahayu 100 tahun berdirinya Partai Komunis Cina.

Topik ‘komunis’ bahkan menjadi trending topic di Twitter di mana netizen banyak membicarakan Megawati.

Salah satu yang mengunggah video ucapan selamat Megawati yaitu akun FKadrun pada Jumat, 2 Mei 2021.

“Duh si mbok ngucapin selamat 1 abad PKC. Ampuun. Terang benderang,” katanya.

Dalam video yang ia unggah, nampak Megawati mengucapkan selamat ulang atas 100 tahun berdirinya Partai Komunis Cina.

“Kami mengucapkan dirgahayu 100 tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok,” kata Megawati.

Ia melanjutkan dengan pujian atas pencapaian rakyat Cina di bawah kepemimpinan Xi Jin Ping.

“Masyarakat dunia di berbagai negeri, saat ini kita sedang menyaksikan sebuah peristiwa bersejarah, yaitu berbagai kemenangan yang telah dicapai oleh rakyat Tiongkok di bawah kepemimpinan Yang Mulia Bapak Xi Jin Ping,” ungkapnya.

Seperti disebutkan Megawati, Xi Jin Ping adalah Presiden Cina sekaligus Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok.

Menurut Megawati, Partai Komunis Cina telah berhasil dalam beberapa hal, termasuk memakmurkan rakyat di segala bidang.

“Partai Komunis Tiongkok juga berhasil mengkonsolidasikan persatuan besar rakyat Tiongkok dari berbagai etnis, memperkuat persatuan besar putra-putri Bangsa Tionghoa di dalam dan di luaf negeri,” ujarnya.

Bukan hanya itu, Megawati juga menilai bahwa Partai Komunis Cina berhasil mendorong solidaritas rakyat Cina dengan rakyat berbagai negara di dunia.

“Semoga hubungan persahabatan antara 1,4 miliar rakyat rakyat Tiongkok dengan 271 juta rakyat Indonesia akan tetap abadi selamanya,” ungkapnya.

Pernyataan Megawati lantas ditanggapi dengan beragam oleh netizen. Beberapa menilai bahwa identitas asli Megawati dan PDIP telah terlihat.

“Alhamdulillah, terbuka topengnya. Rapatkan barisan sedulur-dulur,” kata FSentosa12.

“Bagi mereka Pancasila dan UUD 45, sudah gak berlaku. Karena mereka meneruskan dendam Sukarno, konsep EKASILA nya tidak disetujui PPKI, sehingga muncul gagasan NASAKOM. Sekarang anak keturunannya bersama kekuatan PKI sedang berkuasa. Jadi sesuka mereka,” UndangSupriat14. (*)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA