Demokrat: Nonton Ikatan Cinta Buat Empati Mahfud Drop!

Demokrat: Nonton Ikatan Cinta Buat Empati Mahfud Drop!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Partai Demokrat (PD) mengkritik Menko Polhukam Mahfud Md yang mengaku menonton sinetron Ikatan Cinta. Demokrat menyebut empati Mahfud drop lantaran menonton Ikatan Cinta.

"Menonton sinetron Ikatan Cinta memang berhasil menaikkan imun tubuh Prof Mahfud, tapi membuat empatinya drop," kata Wasekjen PD Irwan kepada wartawan, Jumat (16/7/2021).

Irwan menuturkan Mahfud seharusnya memikirkan kondisi masyarakat saat ini yang serba sulit akibat pandemi COVID-19. Anggota DPR dapil Kalimantan Timur itu menuding Mahfud kerap melontarkan pernyataan blunder yang justru jadi pedoman masyarakat.

"Prof Mahfud harusnya punya ikatan rasa dan cinta dengan apa yang diderita rakyat saat ini, di tengah pembatasan berkehidupan. Apalagi Prof Mahfud harusnya punya tanggung jawab moral dengan banyaknya pernyataan blunder dan meremehkan pandemi ini, yang akhirnya banyak dijadikan pedoman oleh masyarakat," sebut Irwan.

Diberitakan sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md mengungkapkan PPKM darurat memberikan kesempatan kepadanya untuk menonton sinetron 'Ikatan Cinta'. Mahfud memberikan catatan soal hukum pidana atas film yang digandrungi emak-emak itu.

Melalui akun Twitter-nya, @mohmahfudmd, Kamis (15/7/2021), Mahfud menilai sinetron tersebut asyik ditonton. Tapi, menurutnya, alur cerita sinetron tersebut berputar-putar.

"PPKM memberi kesempatan kepada saya nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik juga sih, meski agak muter-muter," tulis Mahfud.

Selain itu, Mahfud menilai pemahaman hukum penulis naskah sinetron 'Ikatan Cinta' kurang baik. Sebab, ada satu kejadian di sinetron tersebut yang pemerannya langsung ditahan polisi karena mengaku membunuh.

"Tapi pemahaman hukum penulis cerita kurang pas. Sarah yang mengaku dan minta dihukum karena membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dalam hukum pidana itu bukan bukti yang kuat," begitu cuitan Mahfud.(detik)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA