Biasa Bela Jokowi, Denny Siregar Kini Serang Kebijakan PPKM Darurat: Banyak yang Kecekik

Biasa Bela Jokowi, Denny Siregar Kini Serang Kebijakan PPKM Darurat: Banyak yang Kecekik

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Tak biasanya Denny Siregar yang biasanya membela habis-habisan kebijakan Presiden Jokowi. 

Kali ini dia terlihat menyoroti dan tampak vokal terkait kebijakan penanggulanan penyebaran pandemi Covid-19 melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3-20 Juli 2021.

Ini dilakukan Denny Siregar yang merupakan buzzer pemerintah itu setelah tidak ada titik terang soal kebijakan penerapan PPKM Darurat yang dianggap bukan solusi, malah makin menjerumuskan perekonomian warga dalam jurang kehancuran.

"Sudah, pak @jokowi. sudah. Ampun. Sudah banyak yang kecekik, jangan lagi kaki kami ditarik," kata Denny Siregar seperti yang dikutip Indozone, Selasa (13/7/2021).

Denny juga menyarankan untuk melawan pandemi Covid-19 melalui mempercepat vaksinasi sebagai upaya untuk melakukan serangan terdapat virus corona. Katanya sudah tidak waktunya lagi untuk mengambil kebijakan bertahan melawan virus, tapi melakukan serangan balik.

"Melawan wabah jangan lagi bertahan. Kita sudah tidak ada makanan. Serang mereka. Percepat vaksin, mau gratis atau bayar sudah gak penting," katanya.

Dia juga menyarankan pemerintah untuk menggerakkan sumber daya yang tersisa untuk melawan Covid-19.

"Yang penting bagaimana bisa gerak lagi dgn sisa tenaga yang tersisa," sebutnya.

Denny juga mengunggah foto dari karyawan @hanakaclassic retail perlengkapan pakaian yang harus tutup karena mengikuti kebijakan PPKM Darurat yang diterapkan pemerintah.

Dalam foto itu tampak seorang pria membentangkan spanduk berisi pesan 'Kita udah nurut, janji ini PPKM terakhir ya pak'.

Dilihat dari akun Instagram Hanaka Classic, dalam video yang mereka bagikan tampak karyawan toko menutup gerai mereka.

Dalam pesan yang mereka bagikan kalau gerai mereka tutup hingga 20 Juli 2021 sesuai aturan yang diterapkan dalam PPKM Darurat.

"Kami sudah nurut. Sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk menerapkan PPKM Darurat, store kami akan tutup hingga 20 Juli 2021," tulis akun tersebut.

Dengan menutup toko, mereka ingin berkontribusi mengakhiri pandemi yang saat ini tengah mewabah, namun mereka berharap semua bisa berakhir dan kehidupan bisa berjalan normal kebali dengan kebijakan ekonomi dan kesehatan bisa berjalan beriringan.


"Walaupun kebijakan ini berdampak masif kepada kami, kami tetap ingin berkontribusi untuk membantu menyelesaikan pandemi," katanya.

"Untuk kedepannya, harapan kami adalah ekonomi dan kesehatan bisa berjalan seiringan dan seimbang, juga tidak menitikberatkan satu sisi dan mengabaikan sektor lainnya. #HanakaClassic," tutup pesan akun itu. [indozone]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita