Arkeolog Dikejutkan Temuan Belasan Ribu Makam Muslim Berbentuk Formasi Galaksi

Arkeolog Dikejutkan Temuan Belasan Ribu Makam Muslim Berbentuk Formasi Galaksi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Belasan ribu makam umat Islam dari abad pertengahan di Sudan mengejutkan para arkeolog. Makam-makam yang berada di gundukan berbatu tersebut membentuk formasi galaksi.

Para arkeolog menggunakan citra satelit serta metode yang disebut kosmologi untuk memahami tata letak makam.

Arkeolog dari Universitas of Naples L'Orientale, Italia, Stefano Costanzo, seperti dikutip dari The Sun, mengatakan jika dilihat dengan mata telanjang tampak posisi makam berkerumun seperti terjadi secara alami. Namun jika dilihat lebih detail, posisi makam seperti diatur sedemikian rupa.

Tim arkeologi menggunakan juga metode yang disebut proses klaster Neyman Scott untuk mendeteksi pola makam. Metode ini awalnya dibuat untuk mempelajari pola bintang dan galaksi. Teknik ini membantu para ilmuwan menemukan subklaster makam yang merujuk pada 'induk'.

Beberapa makam telah digali untuk mengungkap mistri ini.Para peneliti menulis dalam makalah yang diterbitkan di jurnal PLOS One, klaster lokal kemungkinan besar merupakan makam suku atau keluarga orang Beja.

Wilayah Kassala, Sudan Timur, masih dihuni beberapa penduduk Suku Beja yang hidup seperti pengembara. Mereka hidup nomaden, tidak memiliki rumah permanen.

Diperkirakan beberapa makam berasal dari periode waktu yang jauh berbeda. Butuh penelitian lebih mendalam untuk menentukan siapa yang dimakamkan di sana dan alasan di balik tata letak kuburan tersebut. [inews]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita