20 TKA China Masuk saat PPKM Darurat, Fadli Zon: Inkonsistensi Kebijakan

20 TKA China Masuk saat PPKM Darurat, Fadli Zon: Inkonsistensi Kebijakan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon geram setelah mengetahui kabar adanya tenaga kerja asing (TKA) asal China masuk ke Indonesia di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Seperti diketahui, tersiar kabar sejumlah TKA asal China telah masuk ke Indonesia.

Terdapat sekitar 20 TKA yang masuk melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (3/7/2021) malam.

Menurut dia, masuknya TKA China tersebut maka menunjukkan adanya inkonsistensi kebijakan yang dijalani oleh pemerintah selama ini.

"Tak sensitif dan semakin menunjukkan inkonsistensi kebijakan," tulis Fadli dalam akun Twitter @fadlizon, Minggu (4/7/2021).

Politikus Partai Gerindra itu menduga ada oknum yang melindungi mereka sehingga bisa dengan aman tiba di Tanah Air di tengah kebijakan PPKM Darurat. 

"Jika benar masih ada TKA asal China masuk di tengah kedaruratan ini, sungguh luar biasa berkuasa siapapun di belakang mereka," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Divisi Imigrasi wilayah Sulsel, Dodi Karnida mengaku belum mendapat laporannya.

"Saya belum dapat kabar, sebab (saat ini) tidak dibuka untuk penerbangan internasional di Bandara Sultan Hasanuddin," ungkap Dodi mengonfirmasi, Minggu (4/7/2021).

Menurut dugaan Dodi, 20 TKA asal China tersebut kemungkinan menggunakan penerbangan domestik untuk masuk ke Makassar.

Selain itu, Dodi juga meyakini bahwa 20 TKA asal China tersebut sudah menjalani karantina di Jakarta.

Dodi menambahkan, jika mengacu Peraturan Presiden (Perpres), TKA tetap bisa masuk ke Indonesia dengan tujuan untuk di tempatkan bekerja di proyek strategis nasional.

"Di Sulsel ini ada proyek strategi nasional yang di Bantaeng itu, kalau dia mau bekerja di situ boleh," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel, Darmawan Bintang membenarkan adanya 20 TKA asal China yang tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Darmawan mengatakan, 20 TKA tersebut akan bekerja di smelter PT Huadi Nickel Alloy Indonesia di Kabupaten Bantaeng, Sulsel.

"Informasi itu (kedatangan 20 TKA asal China) benar dan TKA bersangkutan (akan) bekerja di PT Huadi di Kabupaten Bantaeng," ungkapnya. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita