Promosikan Ajaran Islam, Bangladesh Bangun 560 Masjid

Promosikan Ajaran Islam, Bangladesh Bangun 560 Masjid

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina meresmikan 50 masjid baru dari 560 masjid sebagai bagian dari upaya mempromosikan dan menyebarkan ajaran Islam di seluruh negeri. 

“Bapak Bangsa Bangabandhu Sheikh Mujibur Rahman bekerja untuk mempromosikan dan menyebarkan Islam,” katanya dalam panggilan konferensi video dari kediaman resminya Ganabhaban, Kamis (10/6).

“Dia mendirikan Yayasan Islam untuk menyebarkan ajaran Islam, sehingga orang dapat mempelajari ajaran utamanya, mendapatkan pengetahuan dan mempromosikannya dan kami melanjutkan pekerjaan itu,” katanya.

Dari proyek ini, pemerintah akan membangun sebuah masjid dan pusat kebudayaan Islam di setiap distrik dan upazila. Melalui proyek ini, pemerintahan Hasina ingin lebih masif mempromosikan makna ajaran Islam berikut nilai-nilainya guna menghadapi ekstremisme dan militansi.

“Masjid-masjid ini juga akan berperan dalam memerangi terorisme dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan kekerasan terhadap perempuan,” katanya.

Direktur Proyek, Md Nojibur Rahman mengatakan, proyek pembangunan masjid serentak merupakan pertama kalinya di dunia. "Pembangunannya berjalan cepat, 100 masjid lainnya akan diresmikan tahun depan, saat ini progresnya sudah 36 persen. Kami berharap pembangunan 560 masjid akan selesai dalam dua tahun ke depan,” tambahnya. 

Pemerintah telah mengalokasikan 87,22 miliar (14 triliun rupiah) untuk proyek tersebut. Alokasi itu merupakan salah satu janji Hasina selama pemilihan umum 2014.

Masjid dan pusat budaya Islam memiliki sejumlah fasilitas termasuk ruang terpisah untuk pria dan wanita untuk sholat dan wudhu, perpustakaan, pusat penelitian, toko buku Islam, hafiz Quran, pendidikan anak-anak, wisma dan penginapan untuk wisatawan. Pendaftaran dan pelatihan jamaah haji, pelatihan imam, pusat autisme, dan pusat pendidikan massal.

Masjid-masjid baru akan memungkinkan 494.200 pria dan 31.400 wanita untuk sholat bersama di seluruh negeri. Selain masjid, pemerintah juga telah mengalokasikan dana untuk membangun candi, gereja, dan klenteng bagi pemeluk agama lain.[rol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita