Komisi IX Wanti-wanti Pemerintah: Ekonomi Jebol Kalau Kesehatan Lumpuh

Komisi IX Wanti-wanti Pemerintah: Ekonomi Jebol Kalau Kesehatan Lumpuh

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, mengingatkan pemerintah terkait lonjakan Corona yang makin ngeri. Chalres menilai pemerintah harus mengambil langkah selain PPKM mikro.

"Saya bisa memahami sudut pandang pemerintah dalam mempertahankan penerapan kebijakan PPKM Mikro. Tentunya memastikan bahwa roda perekonomian tetap bisa berjalan di tengah kondisi yang sudah sulit ini juga merupakan hal yang sangat penting dilakukan," kata Charles saat dihubungi, Kamis (24/6/2021) malam.

"Namun, melihat kondisi angka penularan yang masih terus bertambah dan fakta bahwa angka keterisian rumah sakit semakin tinggi, bahkan di beberapa wilayah sudah mencapai 100 persen, saya tetap berpandangan bahwa pemerintah harus mengambil langkah lebih jauh lagi dalam melakukan pembatasan mobilitas masyarakat," lanjutnya.

Charles mewanti-wanti pemerintah terkait ekonomi Indonesia juga akan jebol jika penanganan pandemi Corona tidak diperbaiki. Dia memastikan kelumpuhan sistem kesehatan bisa berdampak langsung kepada ekonomi Indonesia.

"Apabila sistem kesehatan kita lumpuh perekonomian kita juga pasti akan jebol," ucap Charles.

Politikus PDIP ini lantas menyampaikan pernyataan IDI dan pakar kesehatan terkait PPKM Mikro yang belum cukup untuk menahan laju penularan Corona di masyarakat. Dia menilai karantina wilayah atau PSBB harus segera diterapkan pemerintah.

"Seperti yang sudah disampaikan oleh IDI dan pakar-pakar kesehatan masyarakat PPKM Mikro sepertinya belum cukup untuk bisa menahan laju penularan COVID yang semakin menggila. Oleh karena itu, saya rasa karantina wilayah atau PSBB tetap menjadi kebijakan yang harus segera diterapkan untuk menahan laju penyebaran COVID di berbagai wilayah agar rantai penularan tidak merambah wilayah-wilayah lain yang belum menjadi zona merah," ujarnya.

Charles lagi-lagi mengingatk pemerintah agar tidak terlambat mengambil sikap. Dia berharap kasus Corona di Indonesia tidak sampai seperti India.

"Jangan terlambat. Karena tentu kita tidak mau kondisi mengerikan yang terjadi di India, terjadi di Indonesia," ucapnya.

menekan lonjakan kasus COVID-19. Jokowi menganggap PPKM mikro tidak akan mematikan ekonomi rakyat.

"Kenapa pemerintah memutuskan PPKM mikro? Pemerintah melihat bahwa kebijakan PPKM mikro masih menjadi kebijakan yang paling tepat untuk konteks saat ini, untuk mengendalikan COVID-19 karena bisa berjalan tanpa mematikan ekonomi rakyat," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pernyataan pers, Rabu (23/6/2021).

Jokowi mengaku menerima masukan dari berbagai pihak, dari usulan pemberlakuan kembali PSBB hingga lockdown. Dia lantas meminta agar semua pihak tidak membenturkan PPKM Mikro dengan PSBB.

"Pemerintah telah mempelajari berbagai opsi penanganan COVID-19 dengan memperhitungkan kondisi ekonomi, kondisi sosial, kondisi politik di negara kita Indonesia, dan juga pengalaman-pengalaman dari negara lain," ujar Jokowi.

"Pemerintah telah memutuskan PPKM mikro masih menjadi kebijakan yang paling tepat untuk menghentikan laju penularan COVID-19 hingga ke tingkat desa atau langsung ke akar masalah yaitu komunitas," tutur Jokowi.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita