Keturunan Ke-6 Pangeran Diponegoro Sebut Pandemi Berakhir Awal 2023

Keturunan Ke-6 Pangeran Diponegoro Sebut Pandemi Berakhir Awal 2023

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pandemi COVID-19 di Indonesia kembali naik menyusul beberapa temuan varian baru. Lantas kapan wabah ini akan berakhir?

Melalui penerawangan keturunan ke-6 Pangeran Diponegoro, Bintang Timur Diponegoro menyebut bahwa Pandemi COVID-19 masih panjang hingga Tahun 2023.

"Kalau situasi pandemi kayak gini itu, berakhirnya Tahun 2023, Januari awal," ujar Bintang saat ditemui di rumahnya Dukuh Kupang Timur 16, Nomor 36, Surabaya, Rabu (23/6/2021).

Menurut Bintang, proses vaksinasi diramalkan telah selesai dengan tuntas dan imunitas di dalam tubuh yang semakin menguat, karena mulai beradaptasi dengan COVID-19.

"Karena memang waktu itu semuanya telah divaksin, kekebalan tubuhnya bertambah. Dan aktivitas perekonomian mulai naik," tambah dia.

Bintang menambahkan, semakin kuatnya tubuh, menjadikan masyarakat di Indonesia mulai kembali merangkak untuk melakukan aktivitas perekonomian.

Dia mengibaratkan, seseorang yang telah tertidur dengan panjang, seiring berjalannya waktu, akan bangun, merangkak dan kembali berjalan.

"Kalau lebih baik, belum ya. Tapi rasanya seperti orang baru bangun tidur. Jadi habis tidur panjang, bangun, mulai merangkak," jelasnya.

Dari hasil penerawangan itu, Bintang meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap sabar dan terus berusaha untuk bertahan hidup.

"Yang dilakukan harus tetap survive," tandasnya.

Bintang Timur Diponegoro merupakan keturunan ke-6 Pangeran Diponegoro dari ibunya yang memiliki garis lurus dengan Dipo Anom.

"Asli, keturunan dari garis Dipo Anom, putra pertama Pangeran Diponegoro dengan nama asli Raden Mas Muhammad Ngarip. Saya keturunan keenam," ujar Bintang.

Selain memiliki mata batin yang sangat tajam, Bintang memiliki kesaktian untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, baik medis maupun nonmedis. Persoalan magic juga kerap dia selesaikan. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita