Kemhan Dikabarkan Impor Pistol Glock 43X 9mm Rp21 Juta Per Unit

Kemhan Dikabarkan Impor Pistol Glock 43X 9mm Rp21 Juta Per Unit

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto gencar belanja alutsista di dalam dan luar negeri. Di tahun 2021 ini, Kemhan dikabarkan berencana membeli 325 unit pistol jenis Glock 43X kal. 9 mm buatan Austria. 

Sumber pendanaan adalah APBN 2021 dengan skema lelang penunjukan langsung. Total pagu anggaran adalah Rp 6.868.875.000 miliar. Artinya, 1 unit pistol Glock tipe 43X ditetapkan seharga Rp 21.135.000 atau setara Rp 21 jutaan.

kumparan pun coba mengkonfirmasi soal dokumen pengadaan pistol tipe Glock 43X yang dilakukan Kemhan untuk tahun anggaran 2021 kepada Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dahnil hingga berita ini diterbitkan, belum merespons pertanyaan yang diajukan kumparan.

Sebelumnya, Prabowo juga sudah mulai memilih alutsista yang bakal diboyong ke Tanah Air. Salah satunya yang saat ini sedang berjalan adalah pengadaan kapal perang.

Salah satu perusahaan pembuat kapal asal Italia, Fincantieri, mengaku telah menandatangani kontrak kerja sama untuk pengadaan kapal perang dengan pemerintah Indonesia.

Dalam website resminya, Fincantieri menulis kontrak tersebut untuk pengadaan 6 Frigat kelas FREMM, modernisasi 2 Frigat kelas Maestrale berikut dengan dukungan logistik terkait.

CEO Fincantieri, Giuseppe Bono, menyambut baik kerja sama pengadaan alutsista tersebut. Hal ini ia anggap sebagai preseden baik yang mengangkat Italia naik di sektor perkapalan.

"Akuisisi pesanan sebesar ini memungkinkan Fincantieri mengambil alih kepemimpinan global di sektor kapal permukaan. Dan juga merupakan konfirmasi kepemimpinan teknologi dari proyek paling inovatif di dunia," jelas Bono dikutip kumparan, Kamis (10/6).

Terkait kerja sama ini, Fincantieri tercatat akan menjadi kontraktor utama keseluruhan program. Kerja sama kedua negara ini diyakini juga membawa dampak bagi industri kapal kelas menengah di Italia, juga untuk galangan PT PAL dari sisi Indonesia. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita