Bukan Omong Kosong, Poster BEM UI Gambaran Ketidakpercayaan Publik Ke Jokowi

Bukan Omong Kosong, Poster BEM UI Gambaran Ketidakpercayaan Publik Ke Jokowi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pendiri Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti berpendapat poster yang dibuat oleh BEM UI, bahwa Jokowi King of Lip Service bukanlah omong kosong.

"Gambaran yang dimuat oleh poster mahasiswa itu bukanlah omong kosong. Itu pernyataan yang menggambarkan bahwa ketidakpercayaan publik yang makin meluas atas berbagai pidato, ucapan dan tindakan presiden yang tidak konsisten," kata Ray kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/6).

Menurut Ray, kritik yang disampaikan oleh BEM UI selayaknya dijadikan momentum introspeksi diri pemerintah. Khususnya mengelola manajemen pernyataan dengan tindakan. Sebab, menurut Ray, banyak ucapan presiden yang justru disikapi sebaliknya oleh para pembantunya

"Entah, apakah memang maksud pidato presiden antara yang tersurat dengan tersirat sesuatu yang beda, atau ada pengabaian pernyataan presiden di kalangan pembantunya," imbuh Ray.

BEM UI melalui akun Instagram mereka @bemui_official, menggelari Jokowi dengan sebutan "The King of LipService". Gelar ini diberikan karena Jokowi dinilai sering tak konsisten dalam ujarannya.

Salah satu kejadian yang membuat gelar King of Lip Service disematkan, seperti saat Jokowi menyatakan rindu ingin didemo agar pemerintahannya dapat dikontrol. Namun menurut data yang disajikan BEM UI, banyak aksi demonstrasi yang justru berujung penangkapan dan tindakan represif aparat kepada mahasiswa(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita