GELORA.CO - Beredar informasi melalui pesan WhatsApp (WA) jika kasus COVID-19 di Bangkalan meningkat di 5 kecamatan, 100 orang positif Corona dan 30 meninggal, dalam sehari. Namun hal itu dibantah Satgas COVID-19 Bangkalan.
"3 Kecamatan dengan kasus meningkat, bukan 5 kecamatan. 3 kecamatan itu Kecamatan Arosbaya, ada 2 Puskesmas Arosbaya dan Tongguh. Kecamatan Klampis, dan Kecamatan Bangkalan," kata kata Jubir Satgas COVID-19 Bangkalan Agus Sugianto Zein saat dihubungi detikcom, Senin (7/6/2021).
Dari pesan yang beredar, ada 5 kecamatan dengan kasus COVID-19 tertinggi. Yakni di Kecamatan Arosbaya, Tongguh, Sepuluh, Klampis, Geger.
Sementara untuk jumlah kasus positif COVID-19, pesan yang beredar ada 100 orang positif Corona dan 32 meninggal positif. Hal tersebut juga dibantah Agus.
"100 Orang positif tidak dirilis, tidak valid. Karena hari ini kita merilis kasus baru 25 orang positif COVID-19. Jumlah nakes meninggal 3," jelasnya.
3 Nakes yang meninggal juga dari fasilitas pelayanan kesehatan di 3 kecamatan dengan kasus COVID-19 tertinggi. Yakni RSUD Bangkalan 2 dan puskesmas 1.
Sebelumnya, Jubir Satgas COVID-19 Bangkalan Agus Sugianto Zein mengatakan, 3 kecamatan dengan kasus COVID-19 di Bangkalan tertinggi yakni, Kecamatan Arosbaya, Kecamatan Bangkalan dan Kecamatan Klampis.
Sejak Minggu (6/6/2021) pukul 08.00 WIB, terkonfirmasi 55 orang positif COVID-19. 22 Orang dirawat di RS, 33 orang isolasi mandiri di rumah masing-masing.(dtk)