Aktivis PMII: Bukan Kritik Parlemen Indonesia, Dubes Arab Saudi Harus Jelaskan Kuota Jamaah Haji

Aktivis PMII: Bukan Kritik Parlemen Indonesia, Dubes Arab Saudi Harus Jelaskan Kuota Jamaah Haji

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Dutabesar Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Ahmed Abid Al-Thaqafi memberikan klarifikasi atas beredarnya informasi bahwa Indonesia tidak mendapatkan kuota unjuk haji pada tahun ini.

Klarifikasi tersebut disampaikan oleh Dubes Essam dalam suratnya kepada Ketua DPR RI Puan Maharani tertanggal 3 Juni 2021.

Dalam suratnya, Dubes Essam menyoroti pemberitaan yang mengutip pernyataan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan.

Hanya saja, aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Muhammad Fakhri menilai respons Duta Besar Arab Saudi dalam suratnya itu tidak tepat dan berlebihan.

Menurut Fakhri hal itu tidak tepat karena mengomentari pernyataan anggota parlemen yang memiliki fungsi mengawasi kebijakan pemerintah dalam hal ini penyelenggaraan ibadah haji.

“Duta Besar Arab Saudi tidak perlu berkirim surat hanya untuk mengklarifikasi pernyataan anggota Parlemen Indonesia. Mereka berstatemen berdasarkan batas permintaan Pemerintah Indonesia untuk diberikan informasi oleh Pemerintah Arab Saudi, tanggal 28 Mei," kata Fakhri, Selasa (8/6).

"Pernyataan-pernyataan itu bagian dari tugas anggota DPR mengawasi kebijakan pemerintah, internal negara Indonesia. Surat Itu memperkeruh suasana jadinya” terangnya.

Fakhri menambahkan, pernyataan Sufmi Dasco dan Ace Syadzily adalah wajar mengingat ketidakjelasan informasi kuota bagi Indonesia dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

"Justru Duta Besar Arab Saudi harus bersurat memberikan kepastian berapa jumlah kuota, bukan menyampaikan komentar terhadap pernyataan anggota legislatif Indonesia," pungkasnya.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita