GELORA.CO - Ratusan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) XXVIII-L/2019 KRI Sultan Hasanuddin (SHN)-366 tiba di Tanah Air.
Kapal perang TNI Angkatan Laut yang membawa prajurit TNI yang mengemban misi perdamaian dunia PBB UNIFIL itu telah usai menjalankan tugas selama kurang lebih 16 bulan di Lebanon.
Kapal perang dari jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmada II itu merapat di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta Utara, Senin, 17 Mei 2021.
Setibanya di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Dansatgas MTF bersama seluruh personel Satgas MTF TNI XXVIII-L itu langsung sujud syukur sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME atas keselamatan yang diberikan selama kurang lebih 16 bulan melaksanakan misi perdamaian PBB di Lebanon, maupun saat penyeberangan lintas laut selama 30 hari berlayar dari Lebanon menuju Indonesia.
"Total kurang lebih selama 30 hari, KRI SHN- 366 menempuh penyeberangan lintas laut dari Lebanon menuju Jakarta dengan rute Lebanon, Portsaid – Mesir, Jeddah – Arab Saudi, Salalah – Oman, Srilangka – Colombo, Batam, Jakarta dan Surabaya yang merupakan pangkalan utama sekaligus rute terakhir pelayaran KRI Sultan Hasanuddin," kata Dansatgas MTF UNIFIL XXVIII-L, Letkol Laut (P) Ludfy dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Senin, 17 Mei 2021.
Untuk diketahui, kedatangan prajurit TNI yang mengemban misi perdamaian dunia bersama PBB itu langsung disambut oleh Komandan PMPP TNI, Mayjen TNI Victor H. Simatupang. Mayjen TNI Victor langsung memberikan kalung bunga selamat datang kepada Dansatgas MTF UNIFIL XXVIII-L, Letkol Laut (P) Ludfy.
Setelah itu, para personel Satgas MTF Lebanon itu pun langsung menjalani pemeriksaan SWAB Antigen dan PCR Test oleh tim Pusat Kesehatan (Puskes) TNI dan tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Dalam kesempatan itu, Komandan PMPP TNI Mayjen Victor Simatupang mengucapkan selamat datang kembali di Tanah Air kepada para prajurit TNI kebanggaan bangsa. Komandan PMPP TNI kemudian meminta kepada seluruh prajurit Satgas MTF UNIFIL Lebanon untuk segera melakukan konsolidasi dan pengecekan material tempur, serta perlengkapan sebelum kembali ke satuan masing-masing.
"Kepada seluruh personel Satgas MTF TNI XXVIII-L, agar segera melaksanakan konsolidasi dan pengecekan material serta perlengkapan tugas sebelum kembali kesatuannya masing-masing," katanya.[viva]