Nasdem Buka Lebar-lebar Pintu untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Nasdem Buka Lebar-lebar Pintu untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Partai Nasdem membuka lebar-lebar pintu menerima Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk pencalonan presiden di Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Senin (31/5/2021).

“Apabila Ganjar Pranowo berniat untuk ikut konvensi Capres, NasDem tentu terbuka,” ujarnya.

Apalagi, lanjut anak buah Surya Paloh itu, Ganjar Pranowo sudah memiliki modal elektabilitas yang cukup tinggi dan menjanjikan untuk diusung di Pilpres 2024.

Willy juga menyebutkan untuk bergabung dengan Partai Nasdem tidak perlu menjadi kader.

“Kan orang yang ikut konvensi enggak perlu jadi kader Nasdem. Siapa saja bebas,” jelasnya.

“Kalau NasDem prinsipnya terbuka untuk semua tokoh-tokoh yang muncul. Kita tidak membatasi diri kita, sembari itu kan kita tidak mau jadi lenong rumpi,” sambungnya.

Kendati demikian, Willy mengingatkan, untuk kriteria capres yang diusung Nasdem si calon harus memenuhi 3 elemen sebagai syarat.

Yakni elektabilitas, kapabilitas dan integritas.

“Selama ini kan kita selalu monolitik, terlalu elektoral heavy. Segala sesuatu diukur berdasarkan elektabilitas,”

Nah kita justru konvensi ini ingin menghadirkan elemen yang kedua dan ketiga. Elemen kedua itu kapabilitas. Ketiga integritas,” jelasnya.

“Elektabilitas tinggi kalau tidak diikuti kapabilitas dan integritas itu sama bohong juga,” ucapnya.

Kemudian, ungkap Willy, selama proses konvensi itu akan dibuat panggung bagaimana calon ini memaparkan apa yang ingin dilakukan, lalu ada ruang dialog dan uji publik.

Ia tak menampik bahwa elektabilitas memang penting di dalam ruang kompetisi dan kontestasi. Namun, bagi Nasdem untuk menjadi seorang presiden elektabilitas saja belum cukup.

“Ini kan urusan menjadi presiden, maka kemudian kita juga jangan melupakan integritas dan kapabilitas secara paket utuh,” imbuhnya.

“Karena presiden cuma ada satu, tidak ada presiden dua, presiden tiga. Nah itu yang sedang kita coba majukan,” terangya.

Menurut anggota DPR RI itu konvensi menjadi sebuah tradisi baru karena Nasdem akan membawa calon tersebut ke semua provinsi untuk di uji publik.

“Jadi tidak hanya didalam debat capres tapi ruang itu diuji kembali oleh publik. Jadi tidak semata mata mata hanya elektabilitas,” pungkas Willy.[psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita