Lawan Peringatan Dokter, Politisi India Ajak Warga Minum Kencing Sapi agar Tak Kena Covid

Lawan Peringatan Dokter, Politisi India Ajak Warga Minum Kencing Sapi agar Tak Kena Covid

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Seorang anggota parlemen India baru-baru ini viral karena mengajak warganya untuk minum kencing sapi. Ia mengaku itulah resep rahasianya untuk melindungi diri dari COVID-19 dan infeksi paru-paru. Padahal, para ahli medis sendiri mengecam 'obat' alternatif tersebut.

Dilansir dari Russia Today, video viral itu diyakini telah direkam pada Senin (10/5). Dalam video tersebut, Pragya Singh Thakur dari partai BJP yang berkuasa di India memuji manfaat minum kencing sapi.

"Jika kita minum kencing sapi India, infeksi di paru-paru kita akan berkurang. Saya minum kencing sapi setiap hari. Itu sebabnya saya bebas Covid," klaim Thakur.

Politisi dari Bhopal, Madhya Pradesh, ini dilaporkan menyampaikan pernyataan itu dalam kunjungan rumah sakit untuk mengawasi pengiriman 25 konsentrator oksigen. Ia bahkan berpidato tanpa masker, meski ada peraturan wajib memakainya.

Tak hanya Thakur, anggota parlemen dari partai yang sama, Surendra Singh, juga mendesak warga agar minum kencing sapi. Menurutnya, 50 ml kencing sapi yang dicampur dengan air dingin harus diminum setiap hari untuk mendapatkan kekebalan alami terhadap virus corona.

Tak tanggung-tanggung, politisi ini merekam dirinya sendiri saat menyiapkan resep tersebut dan meminumnya.

"Manusia harus mengingat Dewa dan melakukan apa yang dilakukan leluhur dalam mengatasi hal-hal semacam ini," dalihnya.

Ia pun meragukan kemajuan ilmiah dalam melawan virus corona.

Di sisi lain, dokter di Negeri Taj Mahal telah berusaha menepis klaim bahwa kotoran hewan suci Hindu tersebut adalah pengobatan alternatif yang efektif melawan COVID-19.

"Tidak ada bukti ilmiah yang konkret bahwa kotoran sapi atau urine mampu meningkatkan kekebalan terhadap COVID-19. Itu sepenuhnya hanya kepercayaan. Bahkan, ada risiko penyakit jika mengoleskan atau mengonsumsi produk tersebut. Penyakit lain dapat menyebar dari hewan ke manusia," terang Presiden Nasional Asosiasi Kedokteran India Dr JA Jayalal pekan lalu.[]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita