Kondisi Jalur Gaza Memburu Setelah Israel Tutup Perlintasan Ke Palestina

Kondisi Jalur Gaza Memburu Setelah Israel Tutup Perlintasan Ke Palestina

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Serangan tentara Israel ke Palestina khususnya di Jalur Gaza berdampak serius pada terganggunya akses kebutuhan pokok seperti air bersih dan makanan.

Kondisi terkini di Jalur Gaza itu dipaparkan Dirjen Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI, Febrian Alphyanto Ruddyard dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Selasa (18/5).

"Situasi kemanusiaan menjadi semakin memburuk di Palestina, khususnya di Jalur Gaza. Akibat terganggunya akses air bersih, makanan, dan kesehatan," ujar Febrian.

Kondisi di Jalur Gaza, kata Febrian, menjadi semakin buruk setelah Israel menutup akses masuk menuju Palestina untuk lalu lintas logistik dan bantuan kesehatan.

"Kondisi ini diperburuk ditutupnya beberapa akses penyeberangan ke Jalur Gaza oleh otoritas Israel untuk orang dan barang. Termasuk personel dan bantuan kemanusiaan seperti bahan bakar dan obat-obatan sejak 10 Mei 2021 lalu," terangnya.

Masih kata Febrian, laporan utusan khusus PBB untuk proses perdamaian di Timur Tengah menyebutkan tidak kurang 181 menjadi korban jiwa dalam serangan tersebut.

"Termasuk di dalamnya 52 anak-anak dan 31 wanita. Sekitar 1.200 korban luka akibat insiden roket dan udara kedua belah pihak," pungkasnya.(RMOL)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA