FX Rudy Sayangkan Ganjar Tak Diundang di Acara Puan: Tidak Pas!

FX Rudy Sayangkan Ganjar Tak Diundang di Acara Puan: Tidak Pas!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Tidak diundangnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara yang dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Semarang menjadi polemik. 

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyayangkan hal tersebut.

Rudy menilai tindakan penyelenggara tidak mengundang Ganjar adalah sesuatu yang tidak pas. Bagaimana pun, kata Rudy, Ganjar adalah kader PDIP yang ditugaskan sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Tidak diundangnya gubernur ini tidak pas. Bagaimana pun Ganjar adalah petugas partai yang ditugasi ketua umum melayani masyarakat jadi gubernur di Jateng. Apapun yang melekat pada Pak Ganjar ini sebagai kader partai. Kalau tidak diundang ini jadi perhatian bersama," kata Rudy saat dijumpai detikcom di kediamannya, Minggu (23/5/2021).

Dia menyarankan agar masalah rivalitas capres untuk Pilpres 2024 tidak perlu diperuncing sejak sekarang. Mantan Wali Kota Solo itu menyarankan agar Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyelesaikan persoalan dengan Ganjar melalui forum tertutup.

"Saya harap segera dilakukan konsolidasi. Jangan diperpanjang. Gubernur diundang ke DPD. Ditegurlah dalam rapat, jangan di medsos. Saya harap Ketua DPD yang juga Ketua DPP lebih bijak menyikapi hal seperti itu," katanya.

Menurutnya, justru PDIP akan mengalami kerugian jika masalah internal terus menerus diperbesar. Dia juga meminta kader-kader lain turut menjaga kondusifitas partai.

"Jangan diperuncing sekarang, nanti berdampak pada partai juga, rugi besar. Kader partai juga saya harap jangan ngegongi yang nggak bener," kata dia.

Apalagi keputusan akhir nantinya diambil oleh ketua umum. Dia pun yakin Ganjar akan legawa jika ketua umum tidak menunjuknya maju di Pilpres 2024.

"Semua survei memang hasilnya Mas Ganjar, Pak Gubernur ini lebih di atas dibandingkan yang lain. Tapi kalau akhirnya ketum menentukan B, pasti Pak Ganjar nggak melawan juga, yakin 1.000 persen!" tutupnya.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita